Bisnis.com, SAMARINDA – Kasus positif corona jenis Covid-19 di Kalimantan Timur bertambah lagi menjadi 115 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada Selasa (28/4/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan ada penambahan delapan kasus baru positif Covid-19 yang tersebar di Penajam Paser Utara, Balikpapan, Samarinda, Berau, dan Kutai Timur.
"Penambahan positif, hari ini berasal dari Penajam Paser Utara (PPU) satu kasus. Lalu satu kasus masing-masing dari Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Balikpapan, serta empat dari Kutai Timur," ungkapnya.
Plt. Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim tersebut menjelaskan satu kasus di PPU dengan kode PPU15 merupakan wanita 22 tahun, yang diperkirakan ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya PPU9 dan PPU 11 berasal dari klaster Gowa dengan hasil rapid test reaktif, dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak 7 April 2020.
Untuk penambahan satu kasus di Balikpapan dengan kode BPN29, merupakan laki-laki 34 tahun, pelaku perjalanan dari Jawa Barat yang dirawat di RS Bhayangkara sejak 17 April 2020.
Adapun penambahan satu kasus di Samarinda dengan kode SMD16, laki-laki 42 tahun dari klaster Gowa dengan keluhan demam, batuk, pilek, sesak nafas, serta memiliki hasil rapid test sebelumnya reaktif, dirawat di RSUD IA Moeis sejak 9 April 2020.
Tambahan satu kasus lainnya terjadi di Berau dengan kode BRU08, merupakan laki-laki 31 tahun dari Klaster Gowa dengan hasil rapid test reaktif, dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 18 April 2020.
Andi Ishak melanjutkan bahwa empat kasus positif lainnya terjadi di Kutai Timur dengan kode KTM 14, laki-laki 40 tahun, KTM 15 laki-laki 55 tahun, KTM 16 laki-laki 53 tahun, dan KTM 17 laki-laki 16 tahun.
"Empat kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yeng memiliki hasil rapid test reaktif, melakukan isolasi mandiri di rumah sejak 16 April 2020 dan pada 20 April 2020 diisolasi di RSUD Kudungga,Sangatta," jelasnya.
Andi meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, karena perkembangan pandemi COVID-19 ini terus melonjak.
"Patuhi peraturan pemerintah untuk tidak keluar rumah dan ghindari aktivitas dengan banyak orang. Jangan lupa tetap jaga kesehatan dan kebersihan dengan selalu menggunakan masker dalam setiap aktivitas," lanjutnya.