Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kinerja sektor perbankan di Balikpapan pada tiga bulan pertama tahun ini masih belum terpengaruh oleh meluasnya pandemi Covid-19.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Thomy Andryas mengatakan bahwa salah satu penopang masih positifnya kinerja perbankan adalah penerapan B-30. Korporasi pun berlomba menggunakan biodiesel dan membuat industri turunan minyak nabati.
“Kemudian implikasi positif dari pembangunan RDMP [refinery development master plan/kilang minyak]. Ini yang membuat meningkatnya investasi,” katanya.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, dana pihak ketiga perbankan pada kuartal I/2020 tercatat tumbuh 11,63%. Apabila dibandingkan dengan kuartal IV/2019, pertumbuhan ini lebih tinggi karena pada periode itu tercatat sevesar 8,53%.
Apabila diperinci, pertumbuhan ini ditopang dari pertumbuhan deposito yang mencapai 13%. Adapun, tabungan tercatat tumbuh 8,6% pada kuartal I/2020.
Pertumbuhan kredit pada kuartal I/2020 tercatat tumbuh 15,90% dengan dominasi pertumbuhan pada kredit modal kerja yang mencapai 25,36%. Kredus investasi pun juga tumbuh double digit pada angka 22,85%. Kualitas kredit pun tercatat masih baik pada kisaran 4,55%.
“Kita lihat growth [pertumbuhan] kredit konsumsi ada penurunan. Pada kuartal IV/2019 tumbuh 2,87%. Triwulan pertama sedikit lebih turun di 2,13%,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Wilayah Banjarmasin, Ahmad Muzakky mengatakan bahwa tiga bulan pertama 2020 kinerja masih bagus.
“Karena dampak Covid-19 baru awal April. Tapi yang pasti agak melambat karena kita berhati-hati. Jangan sampai kita ekspansi kredit, baru sebulan dua bulan sudah minta restrukturasi,” katanya.