Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR ) VI Kalimantan memastikan konsumsi BBM & LPG di wilayah kerjanya terpenuhi di hari raya Idulfitri.
Dalam mengawal kelancaran distribusi Pertamina membentuk satuan tugas terhitung mulai 8 April sampai 8 Juni.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Roberth Dumatubun mengatakan bahwa lebaran kali ini kebutuhan BBM diprediksi stabil dan tidak meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 atau virus corona membuat masyarakat mengurangi keluar rumah.
“Konsumsi bensin seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax turbo untuk wilayah Kalimantan turun sebesar 26 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 1.885 KL/hari dari 7.114 KL/hari,” katanya melalui pesan instan, Minggu (24/5/2020).
Roberth menjelaskan bahwa Pertamina tetap melakukan stok monitoring hingga 11 hari. Khusus untuk premium ketahanan stok hingga 13 hari.
“Secara umum, konsumsi diesel seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex di wilayah Kalimantan turun 17 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 482 KL/hari dari 2.786 KL/hari. Saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari,” jelasnya.
Baca Juga
Roberth menuturkan bahwa perseroan memastikan pada saat Idul Fitri maupun Covid-19 ini, telah diinstruksikan untuk mempunyai buffer stock. Dengan begitu, tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU.
“Upaya lain yang dilakukan Pertamina MOR VI adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti aparat, perbankan, dan DLLJAR untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemi ini,” ucapnya.