Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Kaltim Turun 13,88 Persen pada April

Penurunan ekspor pada April disebabkan oleh turunnya nilai ekspor barang nonmigas, khususnya komoditas hasil tambang.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SAMARINDA - Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan pada April 2020 tercatat 1,13 miliar dolar AS, terjadi penurunan cukup dalam hingga minus 13,88 persen ketimbang bulan sebelumnya.

"Nilai ekspor pada April sebesar itu diperoleh dari migas 135,44 juta dolar, naik 4,09 persen ketimbang Maret. Sementara ekspor nonmigas sebesar 990,63 juta atau turun 15,87 persen ketimbang Maret," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Jumat (5/6/2020).

Penurunan ekspor pada April disebabkan oleh turunnya nilai ekspor barang nonmigas, khususnya komoditas hasil tambang. Tertahannya penurunan ekspor lebih dalam keseluruhan karena naiknya ekspor barang migas sebesar 4,09 persen.

Persentase penurunan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang residu dan sisa dari industri makanan, serta olahan makanan hewan sebesar 79 persen.

Sedangkan persentase kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis hingga mencapai 4.361,58 persen.

"Penurunan nilai ekspor April 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor golongan barang bahan bakar mineral nonmigas, yakni yang mengalami penurunan sebesar 19,91 persen," katanya.

Ia melanjutkan, negara tujuan utama ekspor migas dari Kaltim pada April 2020 adalah ke Jepang, China, dan Taiwan yang masing-masing mencapai 63,18 juta dolar, 47,93 juta dolar, dan 24,33 juta dolar AS.

Persentase kenaikan terbesar ekspor migas pada April 2020 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi ke China yang naik sebesar 341,53 persen, yaitu dari 10,86 juta dolar menjadi 47,93 juta dolar AS.

Sedangkan untuk negara tujuan utama ekspor nonmigas adalah ke China, India, dan Malaysia, yakni masing-masing mencapai 296,85 juta dolar, 133,57 juta dolar, dan 92,15 juta dolar.

Peranan ketiga negara tersebut dalam ekspor nonmigas Provinsi Kalimantan Timur mencapai 52,75 persen terhadap total ekspor pada bulan sebelumnya.

Persentase penurunan terbesar ekspor nonmigas pada April jika dibandingkan dengan Maret terjadi ke India sebesar 44,25 persen, dari 239,61 juta dolar menjadi 133,57 juta dolar AS.

"Sedangkan persentase kenaikan terbesar terjadi ke Negara Pakistan yang sebesar 1.785,70 persen, yaitu dari 2,31 juta dolar menjadi 43,56 juta dolar AS," kata Anggoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper