Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pengembangan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur memerlukan ketersambungan antarwilayah yang menyeluruh sehingga tata ruang daerah tersebut akan ditata ulang.
Penjabat Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Sa'bani mengatakan interkoneksi Benua Etam akan diinventarisasi ulang.
“Tak terkecuali tata ruang provinsi juga akan direvisi ulang,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kaltim, Senin (8/6/2020).
Sa'bani yakin pemindahan ibu kota negara (IKN) akan berjalan sukses dan dampaknya bisa dinikmati seluruh warga Indonesia. Masyarakat Kaltim harus siap berkompetisi karena akan mampu membangun IKN secara bersama-sama.
“IKN adalah milik Indonesia, maka marilah bersama-sama memajukan Indonesia melalui Kalimantan Timur,” jelasnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa warganya jangan terlalu pesimistis dengan kemungkinan gagalnya pemindahan IKN. Menurutnya, rencana tersebut yakin pasti terlaksana.
Isran Noor menuturkan keputusan perpindahan IKN di Kaltim oleh Presiden Joko Widodo sudah tepat. Selain Kaltim sudah banyak berkontribusi kepada negara bahkan sejak era penjajahan lalu, kondisi geografis dan sosial sangat mendukung.
“Saya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa daerah ini memiliki masyarakat dari seluruh suku bangsa di Indonesia. Jika IKN diwujudkan di sini, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan bergerak positif dan merata,” jelasnya.