Bisnis,com, BALIKPAPAN—Setelah dirawat intensif akibat terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Berau Muharram meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menuturkan sebelumnya telah mendapat kabar kondisi mendiang menurun.
“Kami menerima telpon dari Direktur RSPB, Pak M Noor Khairuddin, bahwa kondisi Bupati Berau menurun,” kata dr Juliarty sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (22/9/2020).
Tak lama kemudian, Kadinkes dikabari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RSPB yang menyatakan Bupati Muharram meninggal pada pukul 16.45 Wita.
“Beliau meninggal di ruang ICU RS Pertamina Balikpapan,” tambah dr Juliarty.
Selanjutnya Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Balikpapan berkoordinasi dengan Kadinkes Berau, juga dengan keluarga mendiang melalui dokter yang mendampingi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Berau.
Selama perawatan, Bupati Muharram yang terpilih pada Pemilu Berau 2016 itu kondisinya terus menurun, terutama dikarenakan juga memiliki penyakit lain yang menjadi komorbid COVID-19. Dalam beberapa hari terakhir kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Bupati Muharram sebelumnya melakukan medical check up (MCU) di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan sebagai salah satu syarat untuk maju sebagai kepala daerah di Berau pada Pilkada 2020. Bagian dari MCU saat ini juga uji usap (swab), yang kemudian mengkonfirmasi Muharram terpapar COVID-19. Segera kemudian dia menjalani perawatan di RSPB.
Bupati Muharam sempat mengabarkan melalui video singkat bahwa dirinya terpapar COVID-19. Ia menyampaikan dirinya menjalani MCU, tes usap, dan ternyata hasilnya positif, dan segera menjalani perawatan.
Muharram yang masih memiliki kesempatan untuk maju kembali untuk masa jabatan kedua sudah pula kembali mendaftar ke KPU Berau, kali ini bersama calon wakil bupati Gamalis dan diusung 4 partai politik.
Dalam masa jabatan yang berakhir 2020 ini, Muharram menjabat dengan wakil Agus Tantomo, yang dalam kesempatan Pilkada mendatang juga mencalonkan diri untuk menjadi calon bupati Berau.