BI/REGIONAL
Muhammad Mutawallie Sya’rawie
(188)
Bisnis.com, BALIKPAPAN — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan sebanyak 10 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkonfirmasi positif.
Wali Kota Balikpapan mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan hasil sementara dari swab test terhadap petugas KPPS yang akan bertugas pada Pilkada 9 Desember mendatang, dimana yang lainnya masih menunggu proses pemeriksaan.
"Dengan hasil ini kami menyerahkan KPU untuk menonaktifkan dan mengganti dengan yang lain,” ujarnya, Kamis (3/12/2020)
Rizal menjelaskan, terkait kasus terkonfirmasi positif tersebut yang jelas mereka harus menjalani isolasi selama 10-14 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty juga menyatakan bahwa petugas KPPS tersebut melakukan skrining di tempat yang berbeda.
Baca Juga
"9 orang ini berasal dari alamat yang berjauhan [sehingga] tidak membentuk klaster [Pilkada]," jelasnya.
Dia memaparkan bahwa klaster muncul apabila terjadi penularan dalam 1 kelompok, misal rumah tangga, kelompok pedagang pasar atau jika nanti ditemukan lebih dari 2 orang yang positif dari 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pemeriksaan dan hasil swab test ini masih berjalan, karena ada juga yang menyusul untuk swab test besok," paparnya.
Dari informasi sebelumnya, terdapat 742 petugas KPPS, Linmas, dan Pengawas TPS yang mendapat dua kali hasil rapid test reaktif yang ditindaklanjuti dengan swab test yang dilaksanakan di sepuluh titik selama dua hari yaitu Selasa (1/12) dan Rabu (2/12).
Adapun, menurut data per 3 Desember, penambahan kasus positif Kota Balikpapan sebanyak 27 orang dengan rincian penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif
dengan riwayat OTG, 8 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus dan penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat hasil pemeriksaan rapid reaktif.
Selanjutnya, terdapat penambahan 19 kasus selesai isolasi dan 10 orang melakukan isolasi mandiri serta 1 kasus meninggal dunia.
Sehingga, total sebanyak 4.532 orang positif, 132 orang di rawat di rumah sakit, 163 orang melakukan isolasi mandiri, 4.005 orang sembuh, dan sebanyak 232 orang dinyatakan meninggal dunia.
