Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Orang Dalam Satu Keluarga Positif Covid-19 di Balikpapan

Di antaranya terdapat satu klaster keluarga yang terkonfirmasi positif sebanyak 11 orang.
Uji kandidat vaksin Covid-19. /Jhonson & Jhonson
Uji kandidat vaksin Covid-19. /Jhonson & Jhonson

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan menyatakan penambahan kasus Covid-19 harian mengalami lonjakan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan terdapat satu klaster keluarga yang terkonfirmasi positif sebanyak 11 orang.

"Selain itu ada 2 dokter dan 1 perawat, kemudian ada 7 guru SD dan SMP yang terkonfirmasi positif," ujarnya, Selasa (15/12/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, 7 guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan hasil kelanjutan dari rapid test terhadap guru dalam rangka simulasi pembukaan sekolah 14-17 Desember.

"Jadi untuk semua guru yang mendapatkan hasil reaktif, sejak hari itu juga langsung isolasi dan tidak diperkenankan mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka," jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Dio ini juga menyatakan klaster keluarga yang cukup besar kembali terjadi di Balikpapan, dan ini merupakan pertama kali berasal dari anggota keluarga tenaga medis, tetapi tidak satu rumah.

Peningkatan kasus juga berasal dari pasien suspek yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Rizal menambahkan dari total kapasitas 306 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 8 rumah sakit di Balikpapan sudah terisi 194.

"Jadi hampir 2/3 kapasitas rumah sakit seluruh Balikpapan sudah diisi dengan pasien Covid-19. Kita harus waspadai lagi, karena beberapa ruang ICU sudah penuh," ujarnya.

Selain itu, dia juga menyoroti klaster perusahaan atau perkantoran, mulai dari perusahaan bidang migas hingga perbankan, yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi tinggi.

Adapun, menurut data yang dihimpun Satgas Covid-19 Kota Balikpapan per 15 Desember, penambahan kasus positif Kota Balikpapan sebanyak 63 orang dengan rincian terdapat penambahan 15 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, 14 kasus riwayat OTG, 23 kasus dengan riwayat tracing kasus dan penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif tracing kasus di tempat kerja.

Selanjutnya, penambahan 4 kasus dengan riwayat pelaku perjalanan dan 6 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat hasil pemeriksaan rapid reaktif yang ditindaklanjuti dengan swab. Dimana, terdapat penambahan 31 kasus selesai isolasi serta 1 kasus meninggal dunia.

Sehingga, total sebanyak 5.023 orang positif, 194 orang di rawat di rumah sakit, 289 orang melakukan isolasi mandiri, 4.295 orang sembuh, dan sebanyak 245 orang dinyatakan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper