Bisnis.com, BALIKPAPAN – Balai Inseminasi Buatan (BIB) Provinsi Kalimantan Selatan membangun desentralisasi produk semen beku.
Kepala BIB Kalsel Ani Sulistiawati menyatakan pembangunan tersebut telah mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan melebihi target.
“Di tahun 2020 BIB Kalsel telah memberikan pemasukan sekitar Rp829 juta dari target Rp200 juta kepada Pemerintah Provinsi Kalsel,” ujarnya dikutip dari Media Centre Diskominfo Kalsel, Jum'at (8/1/2020).
Ani menambahkan pihaknya dapat meningkatkan pengkajian dan pemeliharaan serta optimalisasi pelaksanaan inseminasi buatan dengan mengoptimalkan produksi dan meningkatkan distribusi semen beku ternak.
“Selain itu, BIB Prov Kalsel juga memberikan sosialisasi tentang penggunaan semen beku dengan benar sehingga dapat menghasilkan produksi yang bagus,” katanya.
Adapun, sapi pejantan di BIB Kalsel telah memiliki sertifikat ISO, atau dapat dipastikan memiliki kualitas sesuai standar.
“Dengan adanya ISO kita bisa memberi kontribusi ke seluruh Indonesia sehingga dapat meningkatkan hasil ekonomi yang maksimal,” pungkasnya.
Sebagai Informasi, pada triwulan pertama tahun 2021, BIB Kalsel telah diminta untuk menyediakan 25.000 semen beku. Meskipun berada di situasi pandemi Covid-19, BIB Kalsel tetap memproduksi semen beku.
Ani berharap dapat terus meningkatkan produksi, selain juga memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya peternak terkait semen beku.
“Supaya petani bisa berbisnis dan berusaha, dengan adanya semen beku yang berorientasi baik akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi pada masyarakat,” kata Ani.
