Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan akan kembali menggelar program UMKM BANGKIT sebagai salah satu upaya untuk memastikan UMKM tetap dapat bertahan serta mampu beradaptasi di tengah pandemic Covid-19.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan bahwa program ini melanjutkan program yang sudah berjalan pada tahun lalu dengan penambahan sejumlah kegiatan.
“Program ini merupakan langkah nyata Bank Indonesia Balikpapan untuk mendorong pemulihan dan menjaga kinerja UMKM yang ada di wilayah kerja yakni Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser,” ujarnya dalam Temu Media Bank Indonesia Balikpapan yang dihelat secara daring, Kamis (4/2/2021).
Rencananya, acara launching akan dilaksanakan pada Sabtu (6/2/2021) sekaligus juga sebagai rangkaian perayaan HUT ke-124 Kota Balikpapan.
Darmadi menambahkan terdapat empat kegiatan yang akan dilakukan pada program UMKM bangkit tersebut yaitu UMKM Digital Academy, UMKM Connect, UMKM Center dan Si Apik (sistem aplikasi pencatatan informasi keuangan).
Sama seperti tahun lalu, UMKM Digital Academy membantu meningkatkan kapasitas digital marketing dan payment UMKM. Tujuannya, agar dapat mendorong UMKM masuk ke pasar ekspor.
Adapun, UMKM Connect akan menghubungkan UMKM dengan konsumen melalui promosi agar terjadi peningkatan transaksi. Sementara itu, UMKM Center menjadi medium bagi Bank Indonesia Balikpapan sebagai fasilitator dan advisor UMKM.
“Yang baru workshop Si Apik yaitu pelatihan bagi pelaku UMKM agar pencatatan dan administrasi yang mereka miliki lebih tertib dan rapi,” katanya.
Melalui program ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan meyakini UMKM dapat bertahan melalui transfromasi digital dan mampu bangkit dengan kreativitas dan inovasi di era new normal. Kolaborasi dan sinergi berbagai pihak diharapkan dapat mendorong membaiknya kinerja UMKM agar menjadi salah satu pilar penting menggerakkan mesin perekonomian di Kota Balikpapan.