Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 Pegawai Kantor Gubernur Kaltim Terpapar Covid-19

Saat ini Satgas Pencegahan Covid-19 Kaltim dan Kota Samarinda sedang melakukan tracing dengan tujuan dapat membantu upaya pencegahan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SAMARINDA – Pegawai Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 20 orang.

Kepala Biro Humas Setda Kaltim M Syafranuddin menyatakan saat ini pusat pemerintahan Pemprov Kaltim tersebut, terus menerus dilakukan penyemprotan dan pembatasan kegiatan.

“Ini informasi terbaru, di Kantor Gubernur Kaltim diketahui ada 20 orang lagi yang dinyatakan positif terkena Corona, selain itu ada laporan dari sebuah OPD lingkup Pemprov Kaltim yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Jumat (5/2/2021).

Dia menambahkan saat ini Satgas Pencegahan Covid-19 Kaltim dan Kota Samarinda sedang melakukan tracing dengan tujuan dapat membantu upaya pencegahan.

“Rekan-rekan kami yang kini dinyatakan positif Covid 19 itu, sedang dilakukan komunikasi agar bisa melakukan karantina di tempat yang telah disediakan,” katanya.

Jubir Pemprov Kaltim tersebut mengungkapkan bahwa situasi penyebaran Covid 19 di Kaltim sudah pada tahap mengkhawatirkan.

Sehingga, Pemprov bersama Ketua DPRD Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda serta berbagai pihak saling berkoordinasi dalam memperhatikan usulan masing-masing kepala daerah yang menetapkan Sabtu dan Minggu untuk berdiam diri di rumah.

“Keputusan itu memang pahit, tapi akan lebih pahit dan menyesalnya kita jika ada keluarga atau kerabat kita yang meninggal dunia karena keteledoran kita. Karenanya, mari bersama-sama melawan Covid 19 ini dengan cara mengurangi beraktifitas di luar, terlebih berkumpul di tempat-tempat yang Prokes Covid-19 tidak diterapkan,” pungkasnya.

Adapun, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Pencegahan Covid-19 Kaltim, per 5 Februari 2021, terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 798 kasus, penambahan pasien Sembuh sebanyak 553 kasus, dan penambahan pasien Meninggal sebanyak 11 kasus.

Dimana, total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 44.454 kasus, pasien dirawat sebanyak 8.204 kasus, pasien sembuh sebanyak 35.194 dan meninggal sebanyak 1.056 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper