Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didin Hamid, Menjalankan Bisnis Kopi Meski Awalnya Bukan Pecinta Kopi

Keberaniannya itu didasari dengan riset pasar yang menjadi modal sebelum menjalankan bisnis tersebut.
Warung Kopi Nusantara Balikpapan./JIBI-M. Mutawallie Sya'rawie
Warung Kopi Nusantara Balikpapan./JIBI-M. Mutawallie Sya'rawie

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Meskipun sebelumnya bukan pecinta kopi atau pernah berbisnis kopi, Didin Hamid berani menjalankan bisnis kopi hingga menjadi satu-satunya eksportir terdaftar kopi di Kalimantan. Keberaniannya itu didasari dengan riset pasar yang menjadi modal sebelum menjalankan bisnis tersebut.

Didin Hamid merupakan pemilik UD Deli Koffie Indonesia dan Warung Kopi Nusantara di Balikpapan. Pria kelahiran Sumbawa ini mengaku menjalankan studi kelayakan bisnis terlebih dahulu mengenai bisnis kopi dengan dibantu oleh salah seorang temannya.

Dengan melakukan riset berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia, Didin akhirnya memutuskan untuk yakin berbisnis sebagai UMKM di Balikpapan. “Saat itu [2016], belum banyak warung kopi di Balikpapan. Pertimbangan awalnya adalah kopi ini tidak perlu banyak tenaga kerja bisa langsung jalan,” ujarnya baru – baru ini.

Dia pun memanfaatkan barang yang ia miliki sebagai ornamen untuk warung kopinya untuk meminimalisasi biaya investasi. Selain itu, Didin juga tidak menyebut warungnya sebagai kafe agar dapat menyasar semua kalangan.

“Ini menyasar semua kalangan, jadi [masyarakat] yang bawah bisa masuk, yang atas bisa turun, ga ada yang dirugikan,” tuturnya.

Pemberian nama Nusantara pun ia ambil karena selama mempelajari proses pengolahan kopi hingga penyeduhan itu dilakukannya dengan bepergian langsung ke daerah di Nusantara.

Pada saat penyajian pun tidak kalah uniknya, Warung Kopi Nusantara juga menyediakan berbagai menu yang menarik seperti kopi gula merah, kopi telur, kopi gula batu yang dilengkapi dengan makanan khas tempo dulu seperti bakpia dan kue sagu.

Adapula tiga pilihan es batu seperti es batu kopi, es batu putih dan es batu coklat yang membuat sensasi minum es kopi tidak kehilangan rasa bahkan di saat es batu mencair.

Salah satu jenis kopi yang ada di Warung Kopi Nusantara./JIBI-M. Mutawallie Sya'rawie
Salah satu jenis kopi yang ada di Warung Kopi Nusantara./JIBI-M. Mutawallie Sya'rawie

Sementara itu, dengan modal awal Rp300 juta, saat ini Didin dapat melayani pelanggan hingga ratusan orang per hari. Selain itu, dia juga menjual varian biji kopi dari harga mulai Rp150.000 hingga Rp2,4 juta per kilogram yang diolah dari jenis biji kopi Arabika dan Robusta. Didin juga mengakui bisnis yang diresmikan pada 2 Januari 2017 ini masih berproduksi sedikit. Namun, dia sempat menjual produknya ke Dubai, Uni Emirat Arab serta terus menjalin relasi bisnis dengan beberapa kandidat pembeli dari Perancis dan Belanda.

Didin mengungkapkan modal awal untuk membangun bisnis ini senilai Rp300 juta. Saat ini, selain menjual kopi seduh, dirinya juga menjual biji kopi bahkan hingga merambah pasar ekspor. “Kami sudah menjual produk kopi ke Dubai, Uni Emirat Arab serta terus menjalin relasi bisnis dengan beberapa kandidat pembeli dari Prancis dan Belanda,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler