Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jalan Perbatasan di Kaltara Dilanjutkan Kembali

Pembangunan jalan perbatasan di Kaltara bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah atau membuka akses daerah terisolir.
Jalan Perbatasan Kalbar/Lavinda
Jalan Perbatasan Kalbar/Lavinda

Bisnis.com, SAMARINDA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kembali melanjutkan pembangunan dan pemeliharaan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Utara senilai Rp819,9 miliar.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Perbatasan Provinsi Kaltara Yudhi Gusriansyah menyatakan anggaran tersebut berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara.

"Terdiri dari 18 paket kegiatan, 8 paket multiyears contract lanjutan, 6 paket proses tender, dan sebanyak 4 paket baru kontrak," ujarnya dikutip dari Humas Kaltara, Selasa (16/2/2021).

Secara terperinci, paket tersebut terdiri dari pembangunan jalan Long Boh—Metulang—Long Nawang sepanjang 6,50 kilometer dengan anggaran senilai Rp63 miliar, Rp62 miliar untuk jalan Long Boh—Metulang—Long Nawang 2 sepanjang 4,50 kilometer, Long Boh—Metulang sepanjang 3,50 kilometer senilai Rp48 miliar, dan Long Kemuat—Langap 1 (penurunan grade) sepanjang 0,70 kilometer mencapai Rp7 miliar.

Selanjutnya, anggaran Rp17,2 miliar untuk pembangunan jalan Long Nawang sepanjang 1,90 kilometer, Malinau—Semamu 1 sepanjang 3,20 kilometer senilai Rp100,7 miliar, Long Semamu—Long Bawan 3 sepanjang 3,54 dianggarkan Rp39,9 miliar, dan Long Semamu—Long Bawan 4 sepanjang 2,20 kilometer mencapai Rp24 miliar.

Lebih lanjut, terdapat pula pembangunan jalan Long Boh—Metulang—Long Nawang (2) sepanjang 17,00 kilometer Rp31,1 miliar, Long Kemuat—Langap 2 sepanjang 3,00 kilometer Rp36,1 miliar, Long Nawang 2 sepanjang 2,00 kilometer Rp19,6 miliar, Malinau—Long Semamu sepanjang 2,00 kilometer Rp29,1 miliar, Long Semamu—Long Bawan sepanjang 2,72 kilomter Rp127 miliar, Long Semamu—Long Bawan 2 sepanjang 5,20 kilomter Rp111,7 miliar.

Di sisi lain, pemeliharaan rutin terhadap jalan perbatasan 1 sepanjang 208 kilometer senilai Rp11,9 miliar, dan untuk jalan perbatasan sepanjang 104,30 kilometer dianggarkan sebesar Rp6 miliar. Sedangkan, pembangunan jembatan Long Nawang—Data Dian sepanjang 97,00 meter Rp40 miliar, dan jembatan Malinau—Long Semamu sepanjang 100,00 meter dengan anggaran Rp45 miliar.

Adapun, pembangunan jalan perbatasan di Kaltara bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah atau membuka akses daerah terisolir karena jalan penghubung antarwilayah di Kaltara menjadi salah satu prioritas sehingga dapat menjamin aksesbilitas logistik ke Indonesia yang dapat membuat barang—barang menjadi semakin murah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper