Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Konsumsi Pangan Lokal Demi Menggerakkan Roda Ekonomi

Wagub meminta instansi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan segera melakukan langkah-langkah pengembangan program konsumsi pangan lokal itu.
Ilustrasi./Wikipedia
Ilustrasi./Wikipedia

Bisnis.com, TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen  mendorong peningkatan konsumsi pangan lokal dimulai dari kalangan pegawai Pemprov Kaltara dan pelaku usaha mikro kecil (UMK) di daerah.

Menurut Wagub peningkatan konsumsi pangan lokal akan membuat dampak besar terhadap perputaran roda ekonomi masyarakat, khususnya bagi kalangan petani dan pelaku UKM.

"Mari berlomba membuat lesung pipitnya petani muncul, tersenyum. Bukan hanya itu, uang akan berputar ke petani. Kecil-kecil, tapi dampaknya besar," kata Wagub saat memberi arahan kepada sejumlah pegawai pemprov di gedung gabungan dinas di Jalan Rambutan, Tanjung Selor.

Dorongan terhadap konsumsi pangan lokal, secara otomatis akan mendorong hasil produksi petani. Wagub meminta instansi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan segera melakukan langkah-langkah pengembangan program konsumsi pangan lokal itu. Untuk menguatkannya tutur Wagub, kebijakan tersebut akan dituangkan dalam regulasi tertulis atau produk hukum daerah.

"Kita harus punya produk dan harus bisa merekayasa produk atau diversifikasi. Itulah pendekatan pembangunan yang akan kita laksanakan," ujarnya dilansir Antara, Rabu (3/3/2021).

Ia juga meminta instansi memastikan betul ketersediaan pangan dalam daerah dapat terpenuhi bagi semua masyarakat.

"Yang kita lakukan sekarang adalah mendorong. Yang pasti pak Gubernur sudah mengambil kebijakan untuk melindungi produk lokal. Kalau seperti itu, kalau petani didorong untuk mengolah pertanian, hasilnya harus ditampung. Beras, nanti wajib pegawai harus makan beras lokal," ujarnya.

Selain kepada pegawai, pelaku UMKM juga akan didorong produknya menggunakan bahan baku pangan lokal."Termasuk kuliner-kuliner harus gunakan produk lokal. Misalnya nasi goreng dan sayur-sayur berasal dari lokal semua. Sebelum mengumpulkan pelaku kuliner dan pengrajin, saya akan ketemu dengan dinas terkait dulu, mengarahkan arah pikiran Pak Gubernur," tutur Yansen TP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper