Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Balikpapan Estimasi Kebutuhan Uang Kartal Saat Idulfitri 2021 Naik 89%

Estimasi kebutuhan untuk uang pecahan besar, yakni pecahan Rp50.000 dan Rp100.000, mencapai Rp1,55 triliun. Adapun, untuk uang pecahan kecil, yakni pecahan di bawah Rp20.000, estimasi kebutuhannya mencapai Rp143,4 miliar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo saat memberikan penjelasan mengenai estimasi kebutuhan uang kartal di wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan./JIBI-Rachmad Subiyanto
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo saat memberikan penjelasan mengenai estimasi kebutuhan uang kartal di wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan./JIBI-Rachmad Subiyanto

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mengestimasi kebutuhan uang kartal saat Idulfitri di wilayah kerjanya yang meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser mencapai Rp1,68 triliun.

Estimasi ini meningkat hingga 89% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp890 miliar. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan bahwa estimasi tersebut merupakan hasil diskusi dan pemetaan bersama dengan perbankan yang ada di tiga daerah yang masuk wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan.

“Ada tiga alasan, yang pertama ada potensi peningkatan daya beli masyarakat, aktivitas perekonomian di masyarakat yang berangsur pulih, dan mengantisipasinya adanya pembayaran tunjangan hari raya kepada para pekerja,” ujarnya saat Temu Media Bank Indonesia Balikpapan, Jumat (23/4/2021).

Dia memerinci secara denominasi, estimasi kebutuhan untuk uang pecahan besar, yakni pecahan Rp50.000 dan Rp100.000, mencapai Rp1,55 triliun. Adapun, untuk uang pecahan kecil, yakni pecahan di bawah Rp20.000, estimasi kebutuhannya mencapai Rp143,4 miliar.

“Stoknya sudah kami siapkan. Masyarakat bisa menukarkan langsung di seluruh kantor cabang bank yang ada di Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser,” katanya.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Balikpapan Thomy Andryas menambahkan estimasi ini menunjukkan pemulihan ekonomi di tiga daerah wilayah Bank Indonesia Balikpapan sedang berjalan. Tercatat, realisasi kebutuhan uang kartal pada 2019 dan 2018 secara berurutan mencapai Rp1,78 triliun dan Rp1,73 triliun.

Bank Indonesia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menukar uang di outlet resmi perbankan untuk menghindari berbagai risiko yang terjadi, misalnya jumlah uang yang tidak sesuai dengan jumlah yang ditukarkan serta adanya uang palsu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper