Bisnis.com, SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Selatan mencatat realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 27,51 persen atau yang tertinggi se Indonesia.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan rata-rata realisasi belanja setiap Provinsi, per 24 Mei 2021 adalah sebesar 19 persen.
“Kalsel sudah bagus hampir 30 persen realisasi belanjanya,” ujarnya dikutip dari Humas Kalsel, Senin (31/5/2021).
Dia melanjutkan pihaknya akan melakukan asistensi secara langsung kepada daerah yang realisasi belanjanya tergolong rendah.
“Masih ada waktu satu bulan, bagi daerah yang belanjanya masih rendah kita akan lakukan asistensi langsung,” katanya.
Tito menuturkan pihaknya telah mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat belanja daerah, karena belanja pemerintah dinilai menjadi tulang punggung ekonomi saat ini.
Adapun, dia meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan cepat serta menginginkan para pemerintah daerah dapat mengelola APBD dengan baik untuk menjadi gerbong percepatan roda ekonomi.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengaku bersyukur atas capaian tersebut.
“Diingatkan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tidak terlena dengan pencapaian ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk realisasi APBD terbesar kedua adalah Provinsi Maluku sebesar 27,43 persen, disusul DKI Jakarta 25,30 persen dan Provinsi Bengkulu 25,28 persen.