Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Komoditas Asli Daerah, Ini Strategi Pemprov Kaltim

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Yadi Robyan Noor menyatakan selama ini sudah banyak memiliki program dan kegiatan dalam pengembangan potensi hulu di Kaltim.
Pekerja memeriksa buah kakao di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Selasa (8/1). /Bisnis.com
Pekerja memeriksa buah kakao di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Selasa (8/1). /Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kalimantan Timur mendorong kembali produksi komoditas di daerah melalui program hilirisasi industri.

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Yadi Robyan Noor menyatakan selama ini, pihaknya sudah banyak memiliki program dan kegiatan dalam pengembangan potensi hulu di Kaltim.

"Terutama, untuk program sektor pertanian dan hortikultura [tanaman pangan, perkebunan, peternakan]," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jum'at (4/6/2021). 

Roby menambahkan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik antara petani dan penjual dengan pembeli asal Kaltim serta mengurangi mata rantai perdagangan, pihaknya mengunjungi sentra-sentra pertanian di Kabupaten Sigi dan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mempelajari hal-hal ini.

"Belajar dari ini, banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk produktivitas dan hilirisasi di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Semoga," katanya.

Disperindagkop UKM Kaltim mengharapkan kerja sama tersebut akan saling menguntungkan, di mana suplai dan permintaan tersedia secara merata sehingga menyebabkan harga makin bersaing.

Selain itu, Roby mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan pengembangan produk komoditas secara terintegrasi antara hulu hingga hilir, salah satunya adalah hilirisasi komoditas cokelat.

"Kami akan belajar seperti Sulteng, di mana kita bisa mendapatkan banyak manfaat ekonomi, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan serapan tenaga kerja. Mulai dari sentra kakao di hulu hingga pengolahan cokelat di hilirnya. Masing-masing juga menyerap tenaga kerja lumayan banyak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper