Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk UMKM Balikpapan Didorong Naik Kelas

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (KUMKMP) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra menyatakan persoalan bahan baku yang terbatas menjadi tantangan dalam menjadikan UMKM lokal naik kelas.
Warung Kopi Nusantara Balikpapan./Bisnis-M. Mutawallie Sya'rawie
Warung Kopi Nusantara Balikpapan./Bisnis-M. Mutawallie Sya'rawie

Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Produk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) didorong meningkatkan kualitas dari bahan baku lokal di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (KUMKMP) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra menyatakan persoalan bahan baku yang terbatas menjadi tantangan dalam menjadikan UMKM lokal naik kelas.

"Hampir semuanya masuk dari Pulau Jawa dan Sulawesi," ujarnya, Kamis (17/6/2021).

Dia menambahkan, seperti halnya minyak, Kota Balikpapan hanya menjadi menyediakan industri pengolahan. Padahal, apabila UMKM Balikpapan bisa memanfaatkan ketersediaan bahan baku lokal akan lebih baik secara bisnis.

"[Beberapa] olahan-olahan seperti kopi sudah ekspor ke Singapura dan Australia, tapi sifatnya business-to-business, konsumen berkunjung ke sini dan memesan langsung untuk dikirim ke sana," katanya.  

Dia menjelaskan, Kota Balikpapan memiliki beberapa bahan baku lokal yang berpotensi diolah sendiri seperti kayu halaban, kelapa dan daun kelapa sawit.

"Kayu halaban bisa jadi arang, kelapa yang bisa diolah jadi nata de coco dan juga sapu lidi dari daun sawit, itu banyak permintaan tapi kan harus kita dorong dulu UMKM nya," jelasnya.

Adapun, dari sisi anggaran, Dinas KUMKMP Kota Balikpapan mengatakan tengah berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan terkait UMKM di tengah kondisi pandemi.  

"Mana sih yang bisa dilakukan dulu untuk mendongkrak usahanya di masa pandemi ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah UMKM di Kota Balikpapan mencapai 27.000 usaha dan yang telah dikurasi dari sisi perizinan produksi, kemasan yang menarik, dan pemasaran yang sudah bisa dikembangkan berjumlah 900 jenis UMKM yang didominasi oleh sektor kuliner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper