Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Surya Biru Murni Acetylene (SBM) berupaya memastikan ketersediaan tabung oksigen di Balikpapan tercukupi.
Sekretaris Perusahaan PT Surya Biru Murni Acetylene Cintia Kasmiranti menyatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan oksigen, sehingga tidak terjadi kekosongan tabung.
“[Terjadi] lonjakan permintaan perorangan 6 kali lipat [untuk kebutuhan] medical oxygen. Kami hanya ingin membantu masyarakat saja,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya sedang mengoptimalkan manajemen perputaran tabung, sehingga tabung oksigen yang kosong dari konsumen dapat segera diisi kembali untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang berada di Balikpapan, kata Cintia, juga dapat meminjamkan tabung-tabung oksigen industri yang tidak terpakai untuk dijadikan oksigen medis.
“Warga jangan sampai panic buying, stok oksigen 24 jam ada dan pasti kita layani,” katanya.
Cintia mengungkapkan bahwa masyarakat yang ingin membeli langsung kepada pihaknya wajib menyertakan surat PCR (polymerase chain reaction) dan menyertakan KTP apabila tidak memiliki tabung.
“Dan juga deposito [uang], jadi setelah selesai pemakaian akan kami kembalikan uangnya. Itu supaya tabung nya cepat kembali,” pungkasnya.
Di sisi lain, dia menjelaskan saat ini sedang memprioritaskan kebutuhan oksigen di rumah sakit dan puskesmas. Melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility), PT SBM telah membantu kebutuhan tabung oksigen salah satu rumah sakit di Balikpapan.
“10 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik kami salurkan. Nanti juga akan ada tim CSR yang mengecek di lapangan agar tepat sasaran,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penjualan oksigen PT SBM didominasi oleh kebutuhan industri dibandingkan kebutuhan oksigen medis yang memiliki porsi 10%. Adapun, PT SBM juga menyediakan layanan pengalokasian oksigen industri menjadi oksigen medis.