Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bankaltimtara Bidik Penyaluran Kredit Rp16,9 Triliun Tahun Ini

Secara konsolidasi kredit yang diberikan PT BPD Kaltim Kaltara pada bulan Maret 2021 sebesar Rp 16.217 miliar dibanding Maret 2020 sebesar Rp 16.095 miliar
Pegawai Bank Kaltimtara melayani penarikan uang di kantor cabang. Bank Kaltimtara mendukung optimalisasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah (Pemda) dengan menerapkan Sistem SP2D Online./Istimewa-Humas
Pegawai Bank Kaltimtara melayani penarikan uang di kantor cabang. Bank Kaltimtara mendukung optimalisasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah (Pemda) dengan menerapkan Sistem SP2D Online./Istimewa-Humas

Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur Kalimantan Utara (Kaltimtara) menargetkan kredit yang disalurkan mencapai Rp16,9 triliun pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan BPD Kaltimtara Rita Kurniasih mengatakan bahwa sektor industri pengolahan dan  sektor lapangan usaha pertanian, perburuan dan kehutanan. Kemudian, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum; rumah tangga; transportasi, pergudangan dan komunikasi; real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan; jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

“Secara konsolidasi kredit yang diberikan PT BPD Kaltim Kaltara hingga bulan Maret 2021 sebesar Rp16,22 triliun dibanding Maret 2020 sebesar Rp16,09 triliun," ujarnya, Senin (12/7/2021).

Rita menambahkan Bankaltimtara juga melakukan pemetaan/inventarisir sektor ekonomi dari setiap daerah sebagai upaya optimalisasi penyaluran kredit yang berfokus pada sektor ekonomi potensial dan sektor unggulan pemerintah daerah.

Dia menjelaskan pihaknya turut melakukan ekspansi kredit melalui Kredit Usaha Rakyat Segmen Mikro, dengan di dukung  proses digitalisasi yaitu upaya transformasi digital untuk meningkatkan layanan kredit. Selain itu, Bankaltimtara menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga pemerintah dalam hal optimalisasi penyaluran kredit melalui program-program kredit. 

Rita mencontohkan, program KPR oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan melalui PT SMF (PT Sarana Multigriya Finansial) dan dalam hal penyaluran Kredit Melawan Ilegal/Informal/Rentenir melalui Program OJK dan TPAKD. Serta, Penyaluran Pinjaman Daerah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper