Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percepat Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Halal Value Chain, Bank Indonesia Balikpapan Gelar Festival Gerbang Halal

Festival Gerbang Halal merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Road To FESyar yang telah dilaksanakan sejak 16 April lalu. Festival Gerbang Halal ini mengusung tema Bersinergi Memperkuat Halal Value Chain untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi syariah di daerah.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kiri) saat membuka Festival Gerbang Halal bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo (kanan), Sabtu (17/7). Bank Indonesia Balikpapan menggelar Festival Gerbang Halal guna mempercepat pemulihan ekonomi daerah melalui halal value chain./JIBI-M. Mutawallie Sya'rawie
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kiri) saat membuka Festival Gerbang Halal bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo (kanan), Sabtu (17/7). Bank Indonesia Balikpapan menggelar Festival Gerbang Halal guna mempercepat pemulihan ekonomi daerah melalui halal value chain./JIBI-M. Mutawallie Sya'rawie

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan menggelar Festival Gerbang Halal sebagai puncak rangkaian kegiatan Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021. Acara yang digelar secara virtual pada Sabtu (17/7) dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo, Ketua Badan Wakaf Indonesia Balikpapan Sobari, Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, perwakilan Bupati PPU dan Bupati Paser, para pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Kawasan Timur Indonesia, pimpinan perbankan, serta para tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren di Balikpapan, Paser dan PPU. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan bahwa Festival Gerbang Halal merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Road To FESyar yang telah dilaksanakan sejak 16 April lalu. Festival Gerbang Halal ini mengusung tema Bersinergi Memperkuat Halal Value Chain untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi syariah di daerah.

“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan puncak Road to FESyar (Festival Ekonom Syariah) yang telah dilakukan kick off di Pondok Pesantren (Ponpes) Trubus Iman di Kabupaten Paser sebagai rangkaian kegiatan Festival Gerbang Halal,” ujarnya, Sabtu (17/7/2021). 

Rangkaian kegiatan dalam acara ini adalah (i) Penambahan platform Gerbang Halal dalam website gerbangumkmborneo.com (ii) Launching Gerakan Wadah Beriman (iii) Promosi Destinasi Wisata Halal (iv) Muslim Fashion Show (v) Penyerahan Sertifikasi Halal UMKM (vi) Penyerahan Bantuan Sosial Bank Indonesia (vii) Business Matching dan (viii) Talkshow Keuangan Sosial Syariah. 

Dalam mendukung UMKM Syariah, KPwBI Balikpapan menggelar showcase produk UMKM lokal yang telah tersertifikasi halal sebagai bentuk dukungan Bangga Buatan Indonesia produk UMKM dan Karya Kreatif Indonesia.

Di dalam website gerbangumkmborneo.com, masyarakat dapat mengakses produk-produk UMKM bersertifikasi halal yang dilengkapi foto, alamat usaha, email, dan nomor telpon. “Dalam rangka penguatan kelembagaan untuk UMKM, bergabung menjadi hukum koperasi dalam badan hukum Koperasi Borneo Madani Sejahtera,” kata Sudibyo.

Bank Indonesia juga mempromosikan salah satu destinasi halal di Balikpapan yaitu Mangrove Center sebagai destinasi wisata ramah muslim dengan mengintegrasikan konsep wisata alam dan fasilitas ibadah yang lengkap serta kuliner halal. Hal ini juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) yang digagas oleh Pemerintah. Dari sisi pengembangan produk lokal daerah, juga ditampilkan virtual muslim fashion show yang mempromosikan karya – karya designer  lokal dengan mengangkat integrasi antara warisan budaya/kain khas Kalimantan Timur dengan nilai-nilai Islami. 

Ragam kegiatan dalam Festival Gerbang Halal yang digelar Bank Indonesia Balikpapan sebagai puncak rangkaian kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021, Sabtu (17/7)./JIBI-Istimewa
Ragam kegiatan dalam Festival Gerbang Halal yang digelar Bank Indonesia Balikpapan sebagai puncak rangkaian kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021, Sabtu (17/7)./JIBI-Istimewa

Selain itu, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kemandirian pesantren, Bank Indonesia menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Ponpes Trubus Iman di Kab Paser berupa bantuan pemberdayaan usaha air minum serta Ponpes Al – Muttaqien Balikpapan berupa bantuan usaha pengeboran. Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan juga memfasilitasi business matching antara ponpes binaan dan mitra binaan, pembiayaan syariah kepada UMKM oleh Bank Syariah Indonesia dan Pegadaian Syariah, serta Koperasi Pegawai Bank Indonesia dengan Koperasi Syariah Borneo Madani. Business matching yg berhasil difasilitasi mencapai angka Rp5,03 miliar. 

Dalam kesempatan ini juga diserahkan sertifikat halal kepada 12 UMKM yang difasilitasi perolehannya oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kalimantan Timur dan Lembaga Penjamin Halal (LPH) – LPPOM MUI Kalimantan Timur. Sertifikat halal tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai produk UMKM sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas. 

Saat membuka acara ini, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa Pemerintah Kota bersama Bank Indonesia berkolaborasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi khususnya di masa pandemi. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyelenggaraan Festival Gerbang Halal guna memperkuat ekosistem rantai nilai halal sebagai salah satu aspek potensial dalam percepatan pemulihan ekonomi. 

Pada kesempatan tersebut pula, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan bersama Wali Kota Balikpapan dan Badan Wakaf Indonesia me-launching Gerakan "Wadah Beriman" yaitu Gerakan Berwakaf dan Bersedekah untuk Balikpapan Bersih Indah Aman dan Nyaman, menggunakan QRIS. Pengelolaan Keuangan sosial menggunakan QRIS merupakan upaya untuk mempercepat pengembangan keuangan sosial syariah karena menciptakan transaksi yang lebih aman, nyaman dan mudah. 

Di akhir rangkaian acara, diselenggarakan talkshow keuangan sosial syariah (ZISWAF) yang dibawakan oleh Ustadz Wijayanto. Dalam talkshow  ini, narasumber menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan ekonomi syariah dalam upaya pemulihan ekonomi di daerah. 

Pertama, kebijakan yang bersesuaian secara nasional dan dapat diaplikasikan dalam tingkat daerah melalui peningkatan sumber daya insani yang kreatif disaat pandemi ini. 

“Mohon maaf tidak semuanya terpuruk di saat pandemi. Banyak usaha-usaha kuliner, banyak usaha-usaha yang lain yang justru sekarang ini menjadi luar biasa,” jelasnya. 

Kedua, ketersediaan data dan informasi serta networking antar masyarakat melalui program ekonomi syariah. 

Dia juga menjelaskan mengenai pentingnya zakat, infaq dan sedekah bagi umat muslim yang selain untuk menunaikan kewajiban dan sunnah, juga dapat mempercepat pemerataan ekonomi ummat khususnya di masa pandemi ini. Dana yang mengalir melalui ZIS merupakan salah satu solusi dalam percepatan pemulihan ekonomi utamanya saat ini telah banyak kemudahan – kemudahan dalam bersedekah. 

Ke depan, Bank Indonesia senantiasa terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk melaksanakan edukasi dan sosialisasi sebagai bagian dari strategi utama dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper