Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan mulai menyalurkan bantuan tunai senilai Rp300.000 kepada warga.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan kurang lebih kepada 48.000 KK.
“Mudah-mudahan bermanfaat. Kenapa uang tunai kita kasih, supaya perputaran ekonomi khususnya pelaku UMKM bisa merasakan uang APBD ini turun di masyarakat,” ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Dia menambahkan, pola pendataan keluarga penerima manfaat berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sedangkan masyarakat yang belum terdaftar seperti, pedagang kaki lima (PKL), masyarakat yang di-PHK maupun driver bandara mendaftar melalui OPD terkait.
Untuk masyarakat yang berasal dari luar Balikpapan, kata Rahmad, tetap akan mendapatkan bantuan apabila memenuhi kriteria yang berlaku. Hal tersebut akan diberikan atas bantuan dari perusahaan lokal berupa 400 paket sembako.
“Kalau berhak [akan] kita bagikan juga, karena jangan sampai warga yang tinggal di Balikpapan ini ada yang kelaparan,” katanya.
Baca Juga
Adapun, dia menuturkan pihaknya saat ini ingin memprioritaskan warga Balikpapan lebih dahulu.
“Pembagian mulai hari ini, nanti kantor pos memiliki tim yang tersebar di setiap kelurahan jadi warganya nggak jauh-jauh dan tentunya memudahkan meraka mendapatkan haknya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Pos Indonesia Balikpapan Taufik Dadi Marala menyebutkan bahwa bantuan tersebut diestimasi akan menyasar hingga 50.000 KK.
"Pembayaran tahap 1 selama sebulan, sepakat dengan Dinsos,” katanya.
Dia menjelaskan syarat pengambilan bansos adalah cukup membawa KTP dan kartu KK asli serta undangan yang dapat diwakilkan apabila masih berasal dari satu KK.
“Semua undangan kita cetak dan distribusikan lewat lurah, lurah ke RT, dan RT ke warga,” jelasnya.
Selain itu, Taufik menuturkan bahwa penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat telah mencapai 40 persen dengan perkiraan pembayaran sampai akhir Juli 2021.
“Kita juga masih koordinasikan dengan Bulog, karena selain BST dari Kemensos dapat juga BSB atau bantuan sosial beras,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini telah memasuki BST tahap 5 dan 6 yang dibayarkan di bulan Juli, dimana masing-masing KPM menerima Rp600.000.