Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kabar duka menyelimuti keluarga mantan Gubernur Kaltim Periode 2008-2018 Awang Faroek Ishak, putra pertamanya Awang Ferdiyan Hidayat wafat karena sakit pada pukul 19.30 Wita, Minggu (5/9/2021) .
Kedukaan Awang Faroek dan keluarga ini, juga dirasakan jajaran Pemprov Kaltim.
“Gubernur, Wagub, Sekda dan seluruh pegawai Pemprov Kaltim turut berduka dengan wafatnya Awang Ferdian,” kata M Syafranuddin Kepala Biro Admpin Kaltim seperti dikutip dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).
Mantan anggota DPR-RI dan DPD-RI ini dikabararkan mengeluhkan akan kesehatannya sehingga berdiam di kamar dalam beberapa hari terakhir .
Informasinya almarhum mengeluh akan kesehatannya jantungnya sehingga mengurangi beraktifitas dan hanya berada dalam kamar saja.
Kabar wafatnya Awang Ferdian, diakui sudah diterima Gubernur Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi dan Sekda M Sa’bani.
“Pemprov Kaltim ikut berduka, karena Awang Ferdian secara langsung ikut dalam proses pembangunan Kaltim baik sebagai anggota DPR-RI maupun DPD-RI, sumbangsihnya kepada Kaltim tentu menjadi kenangan bagi Kaltim,” katanya di rumah duka Awang Ferdian di Jalan Basuki Rahmat Samarinda.
Perihal kapan dan dimana mantan Calon Bupati Kukar dan Kutim akan dimakamkan, Ivan menyebutkan perkiraan di Kelurahan Sukarame Tenggarong karena semua keluarga besar Awang Faroek Ishak berada dimakamkan di Tenggarong.
Sebagai informasi, Awang Ferdian, lahir di Malang pada tanggal 3 April 1975. Dia merupakan lulusan Universitas 17 Agustus Samarinda dan STIE Artha Bodhi Iswara Surabaya.
Awang Ferdian menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 pada 2 Oktober 2014. Ia menggantikan Marten Aphuy sebagai pejabat Pergantian Antar Waktu (PAW) dan menjadi anggota Komisi VII yang membidangi energi dan sumber daya mineral dan lingkungan hidup.
Awang pernah mencalonkan diri sebagai Wabup Kukar serta Bupati Kutim, tetapi sebelumnya menjadi anggota DPD-RI. Awang Ferdian Hidayat sebelumnya pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Rukun Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur, Majelis Pemuda Indonesia, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Timur, dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri serta KONI Provinsi Kalimantan Timur.
