Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Samarinda Siap Tampung 1,5 Juta ASN ke Ibu Kota Negara (IKN)

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menyatakan hal tersebut sebagai bentuk kesiapan Kota Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Ilustrasi ASN/Kemendagri
Ilustrasi ASN/Kemendagri

Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pemerintah Kota Samarinda siap menampung pemindahan 1,5 juta jiwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang nantinya akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN).

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menyatakan hal tersebut sebagai bentuk kesiapan Kota Samarinda sebagai kota penyangga IKN di Kalimantan Timur.

"Kami sebagai kota penyangga akan menyiapkan kawasan perumahan di wilayah Kecamatan Palaran,” ujarnya yang dikutip, Rabu (29/9/2021).

Dia menjelaskan, perumahan tersebut dekat dengan tol Bal-Sam akses Palaran-Handil yang akan menjadi bagian dari IKN.

“Juga menjadi salah satu jalur alternatif untuk memudahkan akses kedepannya,” katanya.

Adapun, dia meminta agar pemerintah pusat dapat membantu mempercepat proses jalur Tol Samarinda-Bontang. 

Seperti diketahui, DPR telah menerima surat presiden (Surpres) soal RUU Pemindahan Ibu Kota Negara dari pemerintah. Surpres tersebut diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani. Dia memberikan sejumlah catatan terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

“DPR RI sejalan dengan pemerintah tentang perlunya pemindahan Ibu Kota Negara RI. Apakah kemudian pernah ada negara yang memindahkan ibukotanya? Banyak,” kata Puan dalam siaran pers, Rabu (29/9/2021).

Lebih lanjut, DPR RI dipastikan akan mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari masyarakat terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara melalui RUU IKN. Puan juga berharap RUU IKN dapat memenuhi kebutuhan atas suatu bentuk Ibu Kota Negara yang ideal dari semua sisi dan pertimbangan yang ada.

“RUU IKN nantinya harus bisa dilengkapi dengan peraturan turunannya yang lebih komprehensif yang pembicaraannya akan melibatkan banyak pihak. Bukan hanya pemerintah dan DPR tapi juga semua elemen bangsa dalam memberi masukan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper