Bisnis.com, SAMARINDA – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam 10 besar jumlah UKM yang terdaftar pada sistem Online Single Submission (OSS).
Kementerian Investasi RI mencatat sebanyak 4.286 UKM Kaltim telah terdaftar pada sistem OSS periode Januari hingga Agustus 2021.
Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi BKPM RI, Anna Nurbani menyatakan UKM tersebut telah terbit perizinannya berdasarkan lima besar jumlah UKM berdasarkan sektor usaha.
“Berdasarkan lima sektor usaha kita lihat bahwa masih didominasi oleh pedagang besar, bukan mobil dan sepeda motor sebanyak 71.989 UKM,” ujarnya, Kamis (21/10/2021).
Kemudian, dia menambahkan sektor usaha lainnya adalah konstruksi gedung sebanyak 39.954 UKM, bangunan sipil 38.874 UKM, perdagangan eceran, bukan mobil dan motor 277.991 UKM dan konstruksi khusus sebanyak 27.925 UKM.
“Jadi ini ada sekitar lima sektor-sektor usaha yang diajukan perijinannya di BKPM,” katanya.
Selain itu, sejak diluncurkan tanggal 3 Agustus 2021, OSS berbasis risiko sudah menerbitkan 10.916 NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan total NIB usaha mikro mencapai 10.798 atau 98,9 persen.
Adapun, total NIB yang sudah diterbitkan mencapai 3,97 juta NIB, dimana sebanyak 67,1 persen merupakan UMK dan Non UMK mencapai 32,9 persen.
