Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Kaltim Izinkan PTM, Jika Vaksinasi Guru dan Siswa Sudah 75 Persen

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan saat ini pihaknya masih mendata cakupan vaksinasi bagi guru dan siswa di Kaltim.
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Lenteng Agung 07, Jakarta, Senin (27/9/2021)./Antara
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Lenteng Agung 07, Jakarta, Senin (27/9/2021)./Antara

Bisnis.com, SAMARINDA – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan bahwa Pembelajaran tatap muka (PTM) akan diizinkan ketika minimal 75 persen guru dan siswa telah di vaksin.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan saat ini pihaknya masih mendata cakupan vaksinasi bagi guru dan siswa di Kaltim.

"Kalau sudah divaksin diberikan dispensasi, itu tidak adil namanya. termasuk yang masuk bergiliran, juga tidak diberikan izin. Ya sama-sama saja menikmati pembelajaran melalui online," ujarnya yang dikutip, Senin (25/10/2021).

Isran menegaskan bahwa belum memberikan izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan sekolah-sekolah belum mendapatkan izin, meskipun kasus Covid-19 Kaltim sudah melandai dan rata-rata kabupaten dan kota sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

"Walaupun kondisi terus membaik, namun saat ini belum menerima laporan dari Dinas Pendidikan berapa persen guru-guru maupun siswa SMA/SMK dan sederajat yang sudah divaksin. Apabila laporan belum jelas, saya tidak akan ijinkan PTM," ujarnya, Senin (25/10/2021).

Isran menambahkan, pemberlakuan PTM memiliki risiko yang sangat besar apabila guru maupun siswa SMA/SMK dan sederajat belum divaksin.

"Berkaca terhadap provinsi lain, maka pelaksanaan PTM belum diberikan izin, terkecuali minimal 75 persen para guru-guru dan siswa SMA/SMK sudah mendapatkan vaksin, baru kita bisa berikan izin," tandas Isran.

Orang nomor satu di Benua Etam ini pun meminta pihak sekolah, guru dan siswa bisa bersabar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun, dia menuturkan bahwa cakupan vaksinasi secara umum di Kaltim masih berada dikisaran 45 sampai dengan 50 persen.

“Tetapi secara khusus persentase guru dan siswa masih didata. Karena itu, perlu evaluasi terhadap pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan siswa SMA/SMK di Kaltim," pungkasya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper