Optimalkan Program Terumbu Buatan, Nelayan Binaan Pupuk Kaltim Ikuti Sertifikasi Menyelam

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi 9 nelayan binaan dari kelompok Kimasea, Loktuan, Bontang Utara.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi 9 nelayan binaan dari kelompok Kimasea, Loktuan, Bontang Utara./JIBI-Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi 9 nelayan binaan dari kelompok Kimasea, Loktuan, Bontang Utara./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, BONTANG—Optimalkan program terumbu buatan di perairan Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi 9 nelayan binaan dari kelompok Kimasea, Loktuan, Bontang Utara. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai 9-13 November 2021, bekerjasama dengan Profesional Association of Diving Instructor (PADI) dari Bali. 

VP CSR PKT Anggono Wijaya mengatakan bahwa pelatihan dan sertifikasi menyelam dilaksanakan untuk mendukung perluasan program terumbu buatan PKT, khususnya monitoring berkala yang melibatkan nelayan binaan dari Kelompok Kimasea. Hal ini merupakan bagian dari peningkatan kompetensi dan kemampuan nelayan binaan, sehingga optimalisasi program dapat tercapai secara maksimal. 

Melalui bekal pelatihan dan sertifikasi, nelayan binaan didorong untuk mampu melakukan pemantauan sederhana dan monitoring perkembangan terumbu buatan dengan baik, sehingga potensi kerusakan terumbu oleh beragam faktor bisa diantisipasi. Apalagi dengan perluasan penurunan terumbu setiap tahun, kemampuan nelayan binaan untuk melakukan perawatan hingga monitoring perlu ditingkatkan agar kesinambungan ekosistem perairan Bontang semakin terjaga. 

“Menyelam perlu bekal serta pengetahuan khusus yang wajib dipenuhi. Untuk itu, pelatihan dan sertifikasi perlu dilakukan bagi nelayan binaan,” tutur Anggono. 

Dari pelatihan ini, nelayan binaan diharap bisa melakukan aktivitas penyelaman sesuai ketentuan, serta memperhatikan aspek keselamatan agar tidak menimbulkan risiko dalam memantau perkembangan terumbu buatan. Selain itu, kemampuan yang dimiliki bisa dimanfaatkan dalam menjaga ekosistem perairan Bontang, baik dari sampah maupun faktor lain yang ditemukan saat aktivitas penyelaman. 

“Goals dari pelatihan ini tak hanya difokuskan untuk mendukung program terumbu buatan PKT saja, tapi juga hal lain yang sifatnya positif terhadap ekosistem perairan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Anggono. 

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi 9 nelayan binaan dari kelompok Kimasea, Loktuan, Bontang Utara./JIBI-Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar pelatihan dan sertifikasi menyelam bagi 9 nelayan binaan dari kelompok Kimasea, Loktuan, Bontang Utara./JIBI-Istimewa

Instruktur PADI I Ketut Tarma menyampaikan pelatihan mencakup dasar teori hingga pengenalan alat, termasuk tata cara dan metode yang wajib dilakukan para penyelam, untuk selanjutnya diterapkan melalui praktik. Setelah para peserta mampu memahami teori dan praktik secara benar, baru dilakukan sertifikasi dengan melihat kemampuan para penyelam mengimplementasikan materi dengan baik. 

Selain untuk implementasi tata cara menyelam dengan benar, pelatihan dan sertifikasi juga upaya untuk meningkatkan aspek keselamatan dengan saling menjaga antar sesama penyelam selama melakukan aktivitas di bawah air. 

“Jadi sertifikasi tidak hanya untuk mencapai aspek keselamatan bagi diri selama penyelaman saja, tapi juga mendorong kesadaran para penyelam untuk saling menjaga saat beraktivitas di bawah air,” kata I Ketut Tarma. 

Khoirul Anam, salah satu nelayan binaan Kelompok Kimasea yang ikut pelatihan dan sertifikasi mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat baginya, khususnya terkait implementasi metode serta tata cara penyelaman dengan baik dan benar. Dirinya mengakui bekal pengetahuan dan sertifikasi dibutuhkan untuk aktivitas penyelaman, karena kegiatan di bawah air tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa keterampilan yang mumpuni.

“Dengan bekal ini, kami akan terus berupaya maksimal mendukung program terumbu buatan PKT, khususnya untuk monitoring perkembangan terumbu secara berkala. Kami berterima kasih telah diberdayakan pada program ini, sehingga turut berkontribusi menjaga ekosistem perairan Bontang agar bermanfaat bagi masyarakat,” papar Anam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper