Bisnis.com, BALIKPAPAN – Transaksi nontunai masyarakat Kalimantan Timur yang menggunakan kartu kredit terkoreksi baik dari sisi volume maupun nominal sepanjang kuartal III/2021.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Tutuk SH Cahyono menyatakan volume transaksi kartu kredit mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen secara tahunan (yoy).
“Lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 48,86 persen,” ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Sementara itu, Tutuk menjelaskan transaksi kartu kredit secara nominal mengalami kontraksi sebesar 5,93 persen (yoy) atau mencapai Rp231,05 miliar, setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh sebesar 37,50 persen (yoy).
“Penurunan kinerja transaksi kartu kredit ini sejalan dengan perekonomian terutama sektor perdagangan yang juga tumbuh melambat dibandingkat pertumbuhan triwulan sebelumnya,” jelasnya.
Sejalan dengan peningkatan transaksi kartu kredit, transaksi kartu ATM/Debit juga mengalami penurunan pada kuartal III/2021.
Volume transaksi kartu ATM/Debit tercatat sebesar 1,7 juta transaksi, terkontraksi sebesar 15,15 persen (yoy) setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh sebesar 15,15 persen (yoy).
Adapun, Tutuk mengungkapkan bahwa penurunan juga tercermin dari nominal transaksinya yang mencapai Rp1,00 triliun.
“Capaian tersebut lebih rendang dibandingkan nominal transaksi triwulan sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,22 triliun,” pungkasnya.