Bisnis.com, SAMARINDA –- Produk komoditas asli dari Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan kesepakatan dagang mencapai Rp19,8 miliar di ajang Expo Pangan Nusantara 2021 di Cihampelas Walk Bandung, pada 25-28 Nopember.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana menyatakan Kaltim mendapatkan dua penghargaan yang diraih berupa tropi juara II Stand Terbaik dan piagam Stand Pameran dengan Nilai Transaksi Terbesar.
"Diajang expo kita mampu bertransaksi (MoU) Pisang Kepok Gerecek. Kita mampu menggaet tiga buyer (pembeli) total investasi Rp19,8 miliar," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Wanita yang akrab disapa Yana itu mengungkapkan bahwa terdapat tiga buyer yang siap membeli Pisang Kepok Gerecek andalan Kaltim dari Kutai Timur selama dua tahun.
Pertama, berasal dari Produsen Kripik ZAHANA yang siap membeli sebanyak 12.500 sisir per bulan atau 18 ton setiap bulan dengan kontrak 2 tahun senilai Rp200 juta per bulan.
Kemudian, Yana menambahkan buyer dari Jakarta akan membeli 50 ton perbulan dengan kontrak 2 tahun, senilai Rp300 juta per bulan dan pengepul pisang asal Bandung siap membeli sebanyak 26.000 sisir perbulan, dengan kontrak 2 tahun senilai Rp325 juta setiap bulan.
"Total MoU tiga buyer ini senilai Rp825 juta perbulan. Jadi nilai Mou selama 2 tahun dari tiga buyer sebesar Rp19,8 miliar," ungkapnya.
Adapun, Yana menuturkan bahwa Kaltim mampu menampilkan konten lokal Benua Etam yang unik dengan suguhan komoditas hortikultura, sehingga stand pameran banyak dikunjungi masyarakat.
"Tercatat stand pameran kita dikunjungi pejabat Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian dan Kepala Dinas Pertanian TPH Jawa Barat," pungkasnya.