Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Pemda dan TNI AD, YLAM Bantu Vaksinasi 7,000 Warga Kalimantan

Lewat program ‘Vaksin Gotong Royong’, Yayasan Life After Mine (YLAM) melakukan serbuan vaksinasi di beberapa wilayah di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tingkat vaksinasi warganya masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com

Bisnis.com, JAKARTA – Mitra Mandiri Sukses Group Indonesia (MMSGI) melalui Yayasan Life After Mine (YLAM) melanjutkan rangkaian inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Lewat program ‘Vaksin Gotong Royong’, YLAM melakukan serbuan vaksinasi di beberapa wilayah di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tingkat vaksinasi warganya masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional.

Andrew Hidayat, Pembina YLAM menyampaikan bahwa awalnya hasil analisa timnya menunjukan tingkat vaksinasi masyarakat di beberapa wilayah pasca penambangan masih perlu ditingkatkan cukup signifikan. Seperti di sekitat wilayah kerja bersama PT Multi Harapan Utama (MHU), PT Mitra Murni Perkasa (MMP), dan PT Mitra Agro Semesta (MAS).

Namun, lanjut dia, lantaran lokasinya yang tidak mudah dijangkau, maka diperlukan kerjasama antara mitra swasta, pemerintah daerah, bahkan TNI AD dalam mendorong partisipasi warga, setidaknya sampai mencapai herd immunity, bahkan diharapkan bisa sama dengan rata-rata vaksinasi provinsi dan nasional.

Pasalnya, menurutnya, tingkat kesehatan warga berkaitan langsung dengan kemajuan ekonomi dan pembangunan di setiap daerah, sehingga berdampak langsung terhadap pertumbuhan dan kemajuan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Demi meningkatkan partisipasi warga, YLAM menggunakan beragam cara baru salah satunya melalui pembagian paket sembako dan bantuan sosial lainnya. Beragam cara-cara baru yang dilakukan YLAM, khususnya dengan memberikan bantuan sembako dan bantuan sosial lainnya terbukti efektif. Partisipasi warga yang menerima vaksinasi dan bantuan sembako mencapai 7,000 orang dalam waktu kurang dari satu bulan terakhir,” ujarnya seperti siaran resmi yang dikutip, Senin (27/12/2021).

Adri Martowardojo, Pengurus YLAM menerangkan bahwa pada awalnya, pihaknya memulai dengan 1.000 dosis vaksin untuk warga di tiga kecamatan di Kabupaten Kukar. Namun karena antusiasme tinggi dan massal yang ditunjukkan masyarakat dalam merespon program tersebut, maka diputuskan menambah volume vaksin.

“Serta memikirkan cara-cara baru untuk semakin meningkatkan partisipasi warga, sehingga bisa memaksimalkan dukungan  dan partisipasi pemerintah daerah dan para pimpinan TNI AD,” ujarnya.

Di Tenggarong, Kaltim, YLAM bersama MHU bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Kukar berhasil menyuntikkan 1.000 dosis vaksin dan membagikan 1.000 paket sembako. Demikian juga di Kecamatan Loa Janan dan Jonggon, serbuan vaksin dan paket bantuan sosial lainnya berhasil menjaring 2.500 warga penerima, berkat dukungan dari dan kerjasama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Kodam VI Mulawarman.   

Di Balikpapan, Kaltim, dalam operasi yang langsung dipimpin oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini berhasil menjaring 500 warga untuk divaksinasi yang terdiri 250 vaksin untuk anak-anak berusia 6 – 11 tahun, dan 250 dosis vaksin untuk warga dewasa. Bersamaan dengan serbuan vaksinasi, YLAM bersama PT Mitra Murni Perkasa (MMP), bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman juga membagikan 1.200 paket bantuan sembako.

Di Kabupaten Banjar Baru, Kalsel, KODAM VI Mulawarman berhasil melakukan serbuan vaksinasi dan membagikan bantuan sembako terhadap 3.000 orang warga, bekerjasama dengan YLAM dan PT Mitra Agro Semesta (MAS). MHU dan MMP adalah anak-anak perusahaan di bawah kepemilikan dan kendali MMSGI, sedangkan MAS adalah perusahaan swasta mitra kerja YLAM.

Chief Operating Officer (COO) PT Multi Harapan Utama (MHU), Faiz Firdaus menyampaikan bahwa program vaksin kali ini sangat penting dan berhasil, walaupun tingkat vaksinasi Kukar saat ini sudah mempunyai capaian yang baik. “Pembagian sembako yang kita adakan bersamaan dengan dilakukannya vaksinasi adalah demi memastikan kecukupan gizi masyarakat terutama pada periode pasca vaksin,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono menyambut baik bantuan vaksin dan sembako yang diusung oleh Yayasan Life After Mine bersama MHU. “Kami berharap dengan bantuan ini dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19 secara menyeluruh, guna mengembalikan perkembangan ekonomi di daerah kami,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper