Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan membeberkan tantangan sejumlah hotel berbintang dalam meningkatkan okupansi untuk jangka panjang.
Ketua PHRI Balikpapan Sahmal Ruhip menyatakan pihak perhotelan perlu mempertimbangkan pelayanan terintegrasi yang optimal.
Pelayanan yang dimaksud adalah tersedinya layanan transportasi, fasilitas perbelanjaan, dan hiburan secara terpusat agar lebih menarik pengunjung.
“Ada nilai plus tersendiri bagi yang memiliki [fasilitas] itu,” ujarnya, Selasa (15/3/2022).
Sahmal menilai sejumlah hotel lama terutama yang berbintang 4 dan 5 di Balikpapan akan tergerus dengan sendirinya ketika bermunculan hotel baru dengan fasilitas dan bangunan yang lebih baru apabila tidak berinovasi.
“Orang butuh transportasi, fasilitas hiburan ketimbang yang hanya menyediakan tempat menginap,” katanya.
Adapun, dia berharap perhotelan dan restoran di Balikpapan dapat memiliki daya saing lebih dibandingkan kota lain di Kaltim, khususnya sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nantinya.