Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pertalite Tidak Naik, Stok Mencapai 55.879 KL di Kalimantan

Pertalite tidak mengalami kenaikan seiring dengan perubahan harga Pertamax dan dirinya memastikan harga jual Pertalite tetap yaitu Rp 7.650 per liter.
SPBU di Kalimantan./Pertamina
SPBU di Kalimantan./Pertamina

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina (Persero) memastikan tidak ada kenaikan harga Pertalite karena stok yang mencukupi di Kalimantan.

Area Manager Communication & CSR Pertamina Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyatakan harga Pertalite tidak mengalami kenaikan seiring dengan perubahan harga Pertamax dan dirinya memastikan harga jual Pertalite tetap yaitu Rp7.650 per liter.

Dia menambahkan, saat ini proses distribusi setiap harinya di lapangan dalam keadaan yang baik dan kondusif, dimana Pertalite secara rutin dikirimkan dari terminal BBM ke masing-masing SPBU di wilayah Kalimantan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, pasokan Pertalite dalam kondisi yang aman dan mencukupi sesuai kebutuhan. Namun terkadang karena jarak tempuh yang jauh antar terminal BBM ke lembaga penyalur membuat waktu tempuh yang lebih lama,” ujarnya, Senin (4/4/2022). 

Satria mengungkapkan ketahanan stok Pertalite mencapai 55.879 KL, atau sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan hingga 10 hari ke depan

"Dan penguatan stok dilakukan berkala sehingga pasokan Pertalite akan selalu aman," ungkapnya.

Bahan bakar minyak jenis Pertalite tengah menjadi sorotan pasca penyesuaian harga Pertamax menyusul kondisi harga minyak mentah dunia yang terus melambung, pada tanggal 1 April 2022.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) berupaya mengantisipasi arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM dengan sejumlah layanan tambahan di Balikpapan.

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi menyatakan akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

"Kami juga telah menurunkan tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri [Satgas RAFI] tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," katanya saat meninjau langsung kesiapan dan ketersediaan BBM ke lapangan pada Ramadhan 1443 H/2022 M di Kota Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper