Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan berhasil mengekspor bahan bakar LSFO (Low Sulfur Fuel Oil) V-1250 sebesar 992.000 barrel hingga Maret 2022.
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyatakan KPI Unit Balikpapan telah mengekspor sekitar 992.000 barrel LSFO dengan lima kali pengiriman kargo untuk periode Januari sampai dengan Maret 2022.
Sementara negara tujuan pengiriman kargo meliputi Hongkong, Malaysia dan Singapura. "Penerimaan pasar luar negeri terhadap produk yang dihasilkan kilang Pertamina menjadi salah satu bukti bahwa produk kita memiliki standar internasional. Ini hal yang terus akan dikembangkan Pertamina," ujarnya, Kamis (7/4/2022).
Dia menambahkan, LSFO V-1250 merupakan bahan bakar kapal dengan kandungan sulfur rendah. "Produk LSFO merupakan produk bahan bakar yang ramah lingkungan," ujarnya.
Sebagai informasi, produk ini memiliki keuntungan bagi Pertamina karena berasal dari fraksi residu tetapi dengan proses pengolahan dapat menjadi produk bernilai jual tinggi yaitu bahan bakar kapal.
Menurutnya, penggunaan sulfur dari emisi bahan bakar kapal berdampak pada kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, Pertamina juga turut berpartisipasi dalam upaya mengurangi polusi yang timbul dari penggunaan bahan bakar kapal dengan memproduksi bahan bakar LSFO.
Baca Juga
Adapun, dia mengungkapkan bahwa bisnis kilang ke depan tentu semakin menantang, sehingga Pertamina berencana akan melakukan pengiriman setiap bulan.
"Dengan terus menghasilkan produk-produk berkualitas dan sesuai kebutuhan konsumen, Pertamina tentu berharap kilang Unit Balikpapan akan terus tumbuh menjadi kilang yang kompetitif," pungkasnya.