Bisnis.com, SAMARINDA—PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) telah menyiapkan 300 unit perangkat electronic data capture (EDC) serta QR Code untuk mendukung sistem e-Parking yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Direktur Utama Bankaltimtara Muhamad Yamin mengatakan bahwa penyiapan tersebut sudah dilakukan dengan mempertimbangkan potensi bisnis yang akan diterima. “Nantinya, pendapatan parkir langsung masuk ke kas daerah. Ini juga positif buat kami,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (12/4/2022).
Yamin menambahkan bahwa komunikasi dengan Wali Kota Samarinda Andi Harun sudah dilakukan sejak lama. Hanya saja, komunikasi intens dilakukan sejak awal tahun ini. Karena itu, pihaknya sudah siap dengan perangkat tersebut untuk menindaklanjuti surat dari Dinas Perhubungan Kota Samarinda.
Rencananya, 50 unit dari 300 unit perangkat tersebut akan dikirim terlebih dahulu untuk digunakan Pemkot Samarinda.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebutkan potensi pendapatan parkir pada 228 lokasi parkir di 54 ruas jalan mencapai Rp32,12 juta per hari atau Rp963,54 juta per bulan atau Rp11,56 miliar. Andi Harun pun mengarahkan untuk langsung memasifkan penerapan pembayaran parkir secara nontunai di Samarinda.