Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Karantina Pertanian Balikpapan terus gencar melakukan pencegahan terhadap penyakit mulut dan kuku menjelang Iduladha
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Akhmad Alfaraby menyatakan Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan Wilayah Kerja Pelabuhan Penyeberangan Kariangau masih terus siaga melakukan pengawasan lalu lintas komoditas karantina hewan dan tumbuhan.
"Kami telah melakukan langkah untuk mencegah agar PMK tidak masuk ke wilayah Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan dan peternak tidak mengalami kerugian akibat dampak dari PMK ini, " ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).
Dia menambahkan, peningkatan pengawasan lalu lintas Hewan Rentan PMK dan desinfeksi dilakukan setiap ada pemasukan Hewan Rentan PMK.
Sebanyak 198 ekor sapi dan 75 ekor kambing dari Mamuju telah dilakukan pemeriksaan dokumen dan kesehatan.
“Kami juga melakukan tindakan perlakuan berupa desinfeksi serta edukasi tentang bahaya PMK,” kata Faizal Rafiq, Dokter Hewan Karantina yang bertugas di Wilayah kerja pelabuhan penyeberangan Kariangau.
Adapun, dia meminta masyarakat dapat melapor ke balai karantina apabila akan melalulintaskan hewan dan tumbuhan.