Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat kinerja pendapatan negara mencapai Rp9,18 triliun atau 86,44 persen dari target hingga akhir Juni 2022.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Sulaimansyah menyatakan angka tersebut tumbuh 98,26 persen dibandingkan realisasi tahun lalu pada periode yang sama.
Berdasarkan data DJPb Kalsel, realisasi penerimaan dari pajak mencapai Rp8,55 triliun, dimana penerimaan pajak tersebut tumbuh sebesar 109,27 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau mencapai 87,93 persen dari target APBN 2022 sebesar Rp9,72 triliun.
“Capaian pendapatan negara di wilayah Kalsel sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kegiatan perekonomian regional,” ujarnya yang dikutip, Minggu (7/8/2022).
Sulaimansyah menambahkan, sampai dengan 30 Juni 2022 kondisi perekonomian masih menunjukkan tren positif dengan didominasi sektor pertambangan.
“Pengaruh tertinggi penerimaan negara berasal dari aktivitas pertambangan periode akhir 2021 yang ternyata masih berdampak pada penerimaan perpajakan pada Juni 2022. Selain [juga] disebabkan oleh adanya peningkatan volume kegiatan masyarakat,” katanya
Baca Juga
Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai adalah Rp695,02 miliar atau mencapai 416,39 persen dari target yang ditetapkan.
“Sementara itu realisasi pendapatan negara yang berasal dari PNBP di Kalsel mencapai nilai Rp627,77 miliar atau 70,26 persen dari target,” pungkasnya.