Bisnis.com, BALIKPAPAN — Museum Mulawarman mulai memberlakukan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada setiap pengunjung yang masuk.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Museum Mulawarman, Mukhtar Lubis menyatakan digitalisasi tiket dilakukan sesuai dengan Kepres No 3 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 56/2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
“Jadi semua pembayaran menggunakan QRIS, dari tiket masuk museum, bayar karcis parkir, sewa petak, hingga sewa gedung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).
Dia mengungkapkan pembayaran menggunakan QRIS langsung masuk ke dalam kas daerah, termasuk retribusi yang dihasilkan.
“Jadi uangnya langsung masuk ke kas daerah, jadi tidak perlu setor ke bank lagi,” jelasnya.
Mukhtar melanjutkan, beberapa kendala yang ditemui saat pembayaran dengan scan barcode itu adalah belum adaptifnya pengunjung terhadap pembayaran secara digital, sehingga masih ditemui beberapa yang tidak memiliki aplikasi mobile banking maupun dompet digital lainnya.
Baca Juga
“Nanti akan ada petugas yang membantu mengarahkan,” terangnya.
Adapun, dia berharap dengan digitalisasi pembayaran ini masyarakat dapat mengikuti kebijakan yang ada dengan menyiapkan gawai yang dapat melakukan pembayaran digital.
“Saya berharap masyarakat juga dapat melek akan digitalisasi, dengan melalui pembayaran QRIS,” pungkasnya.
