Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan tambang batu bara masih diandalkan dalam menopang perekonomian tahun 2023.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyatakan dalam skala lokal pemerintah daerah mengutamakan ketahanan pangan dalam menghadapi ancaman resesi global tahun depan.
“Untuk ketahanan energi kita masih cukup. Ketahanan pangan kita [akan] bangun sentra-sentra produksi pangan semaksimal mungkin, kita harus berkoordinasi dengan daerah lain dan sebagainya,” ujarnya kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
Dia menambahkan, alasan masih diandalkannya sektor batu bara adalah karena terkait pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan memberikan devisa bagi Negara.
Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat ekonomi Kaltim naik 5,28 persen secara tahunan (yoy), atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang hanya sebesar 3,28 persen (yoy).
Capaian ini ditopang dari seluruh sektor utama, seperti pertambangan yang terus naik yaitu 3,63 persen (yoy) dengan pangsa sebesar 55,79 persen dari total PDRB Kaltim,
Baca Juga
Selain itu, kinerja ekspor juga tumbuh sebesar 4,40 persen (yoy), atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari kuartal sebelumnya yang hanya tumbuh 1,66 persen (yoy).