Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Geliat inovasi bisnis Food and Beverages (FnB) yang hadir di Kota Balikpapan kerap kali dibentuk oleh pengusaha muda, tidak terkecuali Col Froyo.
Pemilik Col Froyo Olivia Sumasto menyatakan dengan mengusung tema self service, usahanya merupakan toko es krim susu fermentasi (yoghurt) pertama di Provinsi Kalimantan Timur.
"Targetnya ke anak-anak kecil dan anak muda sih dan ini (self service) pertama di Balikpapan bahkan Kaltim. Semoga bisa expand ke (seluruh) Kaltim," ujarnya, Senin (12/12/2022).
Pengusaha berusia 18 tahun ini, menyatakan konsep self service yang colorful melalui pemilihan furniture dan pajangan yang Instagramable untuk foto spot membuatnya percaya diri yogurt yang dijual menjadi keunikan tersendiri dan bisa menarik berbagai kalangan, khususnya keluarga dan anak-anak.
“Saya sadar orang-orang di Balikpapan ini sangat suka sesuatu yang baru, sehingga harus dicoba. Konsep ini sudah ada, seperti di Bali jadi supaya (Balikpapan) tidak ketinggalan zaman dan kami juga mendukung pembayaran digital,” katanya.
Produk yogurt Col Froyo dengan toping./Bisnis-Muhammad Mutawallie Sya'rawie
Dia mengungkapkan bahwa es krim yoghurt yang disajikan dengan beragam rasa, seperti stroberi, mangga, blueberry, bubblegum dan bermacam toping ini dijual dengan harga Rp250/gram.
“Untuk sustain, kita setiap bulan mengeluarkan new flavor untuk pelanggan kami pecinta yogurt dan tiap weekend varian rasa nya diganti,” terang Olivia.
Kemudian, dia menyebutkan usahanya tersebut dibantu oleh empat orang pegawai, bertempat di Ground Floor (GF) Pentacity Shopping Venue, Balikpapan Superblock (BSB) dengan total investasi hampir mencapai Rp500 juta.
“Inovasi yoghurt ini masih baru dan self service cocok sama pasarannya di Balikpapan. Yang beda dari kompetitor, selain self-service flavor kita sangat banyak,” sebutnya.
Di sisi lain, perempuan asal Jakarta ini sudah memiliki dua lini usaha di luar FnB, yaitu bidang fashion dan event organizer. Dia mengaku, mulai menggeluti dunia bisnis sejak usia 17 tahun karena menganggap anak muda berbekal kreatifitas dari kecil.
“Digali potensinya supaya lebih berkembang dan kata siapa punya usaha ga bisa have fun? tetap alokasikan aja waktunya,” katanya.
Adapun, dia menuturkan bahwa berencana melebarkan bisnis FnB nya di Kota Samarinda dan Pekanbaru, di samping banyaknya peluang bisnis yang coba dikembangkan.
“Walaupun awalnya takut, anak muda harus siap merintis karena banyak pelajaran disana. Jangan takut dan gampang menyerah, in the end kamu sendiri yang akan menikmati hasilnya,” pungkasnya.