Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Produktivitas, Disbun Kaltim Beri Bantuan Pupuk untuk Usaha Perkebunan Rakyat

Bantuan tersebut berupa sarana produksi pupuk, herbisida dan kapur pertanian guna mendukung kegiatan bantuan BPT dan Pohon Induk Terpilih (PIT).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim memberikan bantuan untuk usaha perkebunan rakyat, yaitu pekebun kelapa seluas 12 hektare di kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker 05 Disbun Kaltim Helminata menyatakan bantuan tersebut berupa sarana produksi pupuk, herbisida dan kapur pertanian guna mendukung kegiatan bantuan Pemeliharaan Blok Penghasil Tinggi (BPT) dan Pohon Induk Terpilih (PIT).

"Melalui dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05)," ujarnya yang dikutip, Kamis (21/12/2022).

Dia menambahkan, turut memberi bantuan pemeliharaan BPT dan PIT kepada tiga petani kelapa berupa Herbisida sebanyak 95 liter, Kapur Pertanian sebanyak 1.800 kilogram dan pupuk NPK sebanyak 1.945 kilogram.

Menurutnya, usaha perkebunan rakyat di Kaltim memiliki hamparan yang cukup luas, yaitu total luas perkebunan total di Kaltim mencapai sebanyak 20.698 hektare dengan produksi sebanyak 7.662 ton dan produktivitas 466 kg per hektare berdasarkan pendataan 2020.

Selain itu, dia menyatakan Ditjenbun Satker 05 sepanjang tahun ini telah membantu empat paket Saprodi untuk tiga pekebun lada di Kutai Kartanegara, berupa pupuk Urea sebanyak 600 kilogram, SP -36 sebanyak 1.400 kilogram, KCL 600 kilogram dan Pestisida satu paket.

Adapun, dia menuturkan bahwa empat paket Saprodi tersebut ditujukan untuk membantu pemeliharaan kebun sumber benih unggul lada bagi tiga petani lada di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni petani di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan.

“Bantuan ini untuk meringankan beban petani dalam upaya memacu peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan lada, sehingga tiga petani yang memiliki tanaman lada seluas 5 hektare tersebut lebih bersemangat dalam berkebun,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper