Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan menyebutkan tingkat okupansi hotel berbintang penuh saat Natal 2022.
Ketua PHRI Balikpapan Sahmal Ruhip menyatakan sejak masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) pada 20 Desember 2022, sejumlah kamar hotel mulai terisi.
“Ada pergerakan masyarakat saat Nataru ini dibanding tahun sebelumnya, bahkan diberikan peluang untuk berkumpul dan izin keramaian juga oleh Wali Kota Balikpapan,” ujarnya, Minggu (31/12/2022).
Dia menambahkan, okupansi hotel berbintang berada diatas 50 persen bahkan ada hotel di Balikpapan yang terisi penuh untuk seluruh kamar.
Sedangkan, hotel non bintang tidak terlihat ada peningkatan yang berarti.
“Tamu berasal dari luar dan mereka kan kebanyakan memilih hotel yang berbintang,” terang Sahmal.
Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa hotel-hotel di Balikpapan diprediksi akan terdampak dalam jangka panjang karena tidak memiliki fasilitas yang terintegrasi.
Padahal, fasilitas seperti pusat perbelanjaan, tempat makan dan minum, hingga rekreasi yang saling terhubung dengan hotel dalam satu kawasan menjadi pertimbangan serius para pengunjung saat ini.
“Teman saya dari luar kota Balikpapan memilih menginap di hotel Jatra karena berada dekat pusat perbelanjaan, sehingga selain menginap bisa turut berbelanja bersama keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Sahmal mengatakan hotel melati atau hotel berbintang satu di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurutnya, kamar hotel-hotel melati di kawasan Sepaku, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dekat dengan pembangunan IKN telah habis.
“Kamarnya nggak ada dan harganya sudah Rp300.000 sampai Rp400.000 atau 100 persen. Padahal kalau keadaan normal harga paling Rp150.000-Rp200.000,” paparnya.
Adapun, dia mengungkapkan bahwa proyek pembangunan IKN terbukti menggerakkan ekonomi, khususnya bagi masyarakat sekitar Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Sangat membantu sekali (pembangunan IKN). Bagaimanapun kota Balikpapan dan Samarinda adalah terasnya IKN, semoga kedepannya lebih baik lagi,” pungkasnya.
Dilansir dari situs Kementerian PUPR, pemerintah mulai melakukan pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi IKN sejak 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau selama 145 hari kalender dengan kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT. Wijaya Karya Gedung - PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. KSO.
Sebagaimana diketahui, Kementerian PUPR juga tengah melaksanakan pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejak November 2022.