Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berupaya mengambil langkah-langkah yang efektif agar serapan anggaran tahun 2023 lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Kita sudah melakukan lelang dini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang dikutip Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa mulai awal Januari, Pemprov Kaltim mencoba mempercepat proses pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, ada puluhan item yang sudah dilakukan lelang dini dan pertengahan Januari sudah akan menjadi kontrak.
Dia menyebutkan, hal ini dilakukan oleh Pemprov Kaltim sesuai dengan arahan Gubernur Kaltim sejak pertengahan tahun lalu sesuai dengan penjelasan oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Nah ini merupakan upaya kita agar semua kegiatan fisik bisa dilakukan lebih awal," ujarnya.
Sri menargetkan SPJ tidak lagi dilakukan di akhir tahun 2023, karena menurutnya selama ini semua SPJ dilakukan di akhir tahun.
"Kita sadari bahwa di Desember, serapan anggaran melonjak dari 60 persen hingga 80 persen, tapi itu masih rendah," ungkapnya.
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran dengan mempercepat dan menyesuaikan proyek-proyek yang akan dilaksanakan tahun 2023 dan melakukan koordinasi dengan Mendagri untuk mempermudah proses penyampaian informasi.
"Jika kita mulai Januari, harapan kita minimal bisa mencapai 90 persen serapan anggaran. Namun, mencapai 100 persen tidaklah mudah," lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur Isran Noor telah memberikan arahan kepada seluruh OPD agar sudah menyelesaikan proses tender, termasuk yang sudah selesai tender di akhir Januari.
"Tidak ada lagi alasan untuk tidak menyampaikan data," tegasnya.
Selain itu, dia mengingatkan agar kejadian di tahun 2022 tidak terulang di tahun terakhir kepemimpinannya bersama Wagub Hadi Mulyadi.
Adapun, dia menuturkan bahwa OPD harus cepat melakukan tender untuk tahun 2023, terutama untuk proyek infrastruktur yang sudah memiliki aplikasi yang dapat memudahkan prosesnya.
"Segera selesaikan proyek-proyek 2023, tidak masalah jika anggaran habis, lebih baik anggaran cepat habis daripada lambat habis. Tidak lagi diomong-omongkan oleh orang bahwa kita lambat dalam serapan anggaran," pungkasnya.