Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Mayoritas penghasilan rumah tangga (RT) di Provinsi Kalimantan Selatan masih dialokasikan untuk kegiatan konsumsi pada kuartal III/2022.
Berdasarkan Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia, alokasi konsumsi mencapai 79,28 persen dari penghasilan.
Bank Indonesia menilai kualitas kredit konsumsi Kalsel berjalan semakin baik dan terjaga di bawah ambang batas (threshold) 5 persen.
Kemudian, alokasi penggunaan penghasilan untuk pembayaran cicilan cenderung meningkat, dari 4,83 persen pada kuartal II/2022 menjadi 6,25 persen pada kuartal III/2022.
Di sisi lain, alokasi untuk tabungan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yaitu dari 12,34 persen menjadi 14,47 persen pada kuartal III/2022.
Penyaluran kredit yang meningkat juga diiringi dengan penghasilan masyarakat yang tetap terjaga. Hal ini terindikasi dari Indeks Penghasilan Konsumen yang relatif stabil dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yaitu sebesar 105,4.
Baca Juga
Kestabilan ini tentu sebagai dampak dari berlanjutnya pemulihan aktivitas ekonomi dan bisnis, di tengah kasus Covid-19 yang semakin melandai.
Lebih lanjut, Indeks Kondisi Ekonomi juga mencatatkan peningkatan dari 97,50 menjadi 99,54 pada kuartal III/2022.