Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Timur naik 6,05 ribu jiwa menjadi 242.300 jiwa, periode September 2022 terhadap Maret 2022.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyatakan dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penduduk miskin naik sebanyak 9,13 ribu orang.
“Persentase penduduk miskin pada September 2022 tercatat sebesar 6,44 persen, naik 0,13 poin persen terhadap Maret 2022 dan naik 0,17 poin persen terhadap September 2021,” ujarnya dalam Rilis BPS, Senin (16/1/2023).
Sementara itu, berdasarkan daerah tempat tinggal, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 5,39 ribu orang atau naik sebanyak 0,17 poin persen menjadi 4,97persen.
Sedangkan, di perdesaan naik sebesar 0,66 ribu orang atau naik dari 9,64 persen menjadi 9,71 persen pada periode Maret 2022-September 2022.
Selanjutnya, Yusniar menyebutkan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di Kaltim mengalami penurunan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan pada September 2022 sebesar 0,784 , turun dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 0,989.
“Demikian juga dengan Indeks Keparahan Kemiskinan, pada periode yang sama mengalami penurunan dari 0,226 menjadi 0,118,” pungkasnya.