Bisnis.com, BALIKPAPAN — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) membeberkan sejumlah strategi, khususnya dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kaltim Aries Adriyanto menyatakan para pengelola mal di Kaltim menargetkan penambahan tenant baru yang sebelumnya belum ada di Kaltim.
“Menambahkan event-event yang lebih menarik sehingga pendatang dari luar Kaltim dimanjakan untuk datang ke Mall,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (27/2/2023).
Dia mengungkapkan bahwa seiring gencarnya persiapan pembangunan IKN, Kota Balikpapan cukup atraktif dalam menarik pengunjung.
“Sehingga di semester II/2022 banyak calon tenant dari Jawa melakukan ekspansi ke Kaltim,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah anggota DPD APPBI Kaltim mencapai 14 mal, terdiri dari delapan mal di Kota Balikpapan dan enam mal di Samarinda serta akan bertambah satu mal di Bontang pada 2023.
Baca Juga
Aries yang juga menjabat sebagai General Manager PT Pandega Citra pengelola Plaza Balikpapan mengatakan Plaza Balikpapan, salah satu mal yang ada di Kaltim, memiliki target pengunjung sebanyak 9,3 juta orang dalam setahun atau rata-rata 775.000 orang per bulan.
Dia menyebutkan, tingkat okupansi Plaza Balikpapan saat ini sebesar 50 persen. Kendati demikian, dia memprediksi akan tumbuh hingga 81 persen di semester pertama tahun 2023. “Kami dari manajemen optimistis bahwa di semester II/2023 akan tercapai 90 persen okupansinya,” katanya.
Di sisi lain, Aries menjelaskan pihaknya juga telah menyediakan fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di lingkungan mal.
“Ada kebijakan dari pemerintah terkait kendaraan yang beroperasional diutamakan menggunakan tenaga listrik sehingga kami pengelola harus menambahkan fasilitas SPKLU sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.
Dia menuturkan bahwa terdapat dua lokasi pusat perbelanjaan yang telah menyiapkan SPKLU di Kaltim, yaitu Plaza Balikpapan dan Pentacity Mall. “Kami berharap akan bertambah fasilitas tersebut di mal-mal lain,” pungkasnya.