Bisnis.com, BONTANG—Pencanangan komitmen Stop Work Authority (SWA) dalam meningkatkan kesadaran bekerja aman di lingkungan perusahaan menandai berakhirnya Peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) tahun 2023 di PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Kegiatan ini turut dirangkai awarding sejumlah kategori perlombaan BK3N yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Equator Bontang, Jumat (4/3/2023).
Ketua Panitia BK3N Pupuk Kaltim 2023 Bondar Priandono mengungkapkan tahun ini Pupuk Kaltim menggelar 14 kegiatan selama BK3N 2023 dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan K3 dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari seminar kesehatan, donor darah, fire and rescue competition, sosialisasi penanggulangan kecelakaan industri, jalan sehat dan lomba lari (fun run), safety quiz hingga lomba video K3 serta beragam kegiatan menarik lainnya. Seluruh rangkaian tidak hanya melibatkan karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim, tapi juga para pelajar serta masyarakat Bontang secara umum.
"Hal ini ditujukan untuk meningkatkan partisipasi aktif semua pihak dalam mewujudkan budaya K3 di kehidupan sehari-hari. Tidak hanya bagi karyawan dan keluarga, tapi juga pelajar dan masyarakat umum. Seluruh kegiatan dikemas secara fun dan menarik, tanpa meninggalkan esensi untuk mewujudkan safety culture di tiap aktivitas," tutur Bondar.
Sementara komitmen SWA diharap menjadi pedoman bagi seluruh insan perusahaan untuk saling menjaga dalam bekerja, serta upaya meminimalisasi risiko terkait K3 di lingkungan Pupuk Kaltim. Dimana penerapan SWA dilakukan melalui lima tahapan SNAPS, yakni Stop, Notify, Assessment, Proceed dan Shared, agar perilaku keselamatan di tempat kerja selalu terjaga dengan baik untuk ditingkatkan secara berkesinambungan.
"Kami berharap pedoman SWA ini bisa menjadi behavior bagi seluruh karyawan, sebagai wujud kesadaran dalam meningkatkan budaya kerja aman dalam aktivitas sehari-hari," tandas Bondar.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan sejalan dengan tema Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja pada BK3N 2023, Pupuk Kaltim melalui slogan Safety is Our Personality pun berkomitmen terus mengedepankan aspek K3 dalam setiap aktivitas di lingkungan perusahaan.
Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya kesadaran karyawan untuk terus bekerja aman, sehingga Pupuk Kaltim mampu mencapai 55 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan hingga Februari 2023.
"Ini tidak mungkin tercapai tanpa ada kesadaran karyawan untuk terus bekerja aman, sehingga slogan Safety is Our Personality bisa dikatakan telah menjadi jati diri dan budaya kerja seluruh insan Pupuk Kaltim," ujar Rahmad.
Begitu pula komitmen SWA sebagai salah satu pedoman bekerja aman di lingkungan Pupuk Kaltim, merupakan wujud kesadaran insan perusahaan untuk senantiasa meningkatkan budaya K3 sebagai perilaku utama dalam bekerja, dimana setiap karyawan bisa mengingatkan rekannya untuk segera berhenti jika mendapati suatu kondisi yang tidak aman saat bekerja. Hal ini bentuk tanggungjawab bersama untuk saling menjaga dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas.
"Pedoman SWA ini hal unik yang tidak semua perusahaan menerapkannya. Tapi Pupuk Kaltim memandang itu sebagai hal yang sangat penting, untuk diterapkan secara konsisten saat bekerja di lingkungan perusahaan," tandas Rahmad.
Seiring dengan implementasi SWA, Rahmad pun optimis Pupuk Kaltim mampu mempertahankan dan meningkatkan realisasi jam kerja aman untuk ke depannya, melihat makin tingginya kesadaran karyawan akan K3 sebagai salah satu aspek penentu. Terlebih dengan sejumlah rencana pengembangan yang tengah dan akan dilakukan Pupuk Kaltim, maka aspek K3 menjadi hal utama yang wajib diperhatikan, agar seluruh target yang ditetapkan mampu tercapai secara maksimal.
"Capaian 55 juta jam kerja aman bukan hal sederhana, dan hal ini akan terus dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui penerapan aspek K3 di tiap aktivitas. Dengan semangat Safety is Our Personality, Pupuk Kaltim percaya segala tugas yang diamanahkan negara akan mampu terealisasi secara maksimal," pungkas Rahmad.