Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp83 miliar dari Dana Bagi Hasil Daerah (DBH DR) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2023.
Wakil Gubernur Edy Pratowo menyatakan kesiapan mereka dari segi personel, fasilitas, dan peralatan serta siap bekerja sama untuk berbagai kegiatan terkait.
“Kami sudah menggelar rapat Siaga Penanggulangan Bencana yang digelar secara serentak baik dari Pemerintah Provinsi, TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten/Kota,” ujarnya yang dikutip, Selasa (21/3/2023).
Dia merinci, Rp14 miliar dialokasikan untuk pencegahan, termasuk kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Selanjutnya, Rp9 miliar digunakan untuk pemadaman kebakaran oleh Dinas Kehutanan (Dishut)/KPA dan MPA. Lalu, Rp922 juta dialokasikan untuk penanganan pasca perhitungan luasan kebakaran serta kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) oleh Dishut dan KPA.
Edy mengungkapkan, mereka telah melakukan patroli dan menyiapkan anggaran sebesar Rp7,3 miliar untuk kegiatan tersebut.
Selain itu, Pemprov Kalteng bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) di 8 KPA dan mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk kegiatan mereka.
Terakhir, Rp37 miliar digunakan untuk belanja sarana prasarana (sarpras) modal hibah bantuan sosial (bansos).
Adapun, dia menuturkan bahwa saat ini, Kalteng masih sering mengalami hujan lebat, yang dinilai bisa membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan.