Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kaltim Alokasikan Rp3,7 Miliar untuk Lawan Stunting

Prevalensi stunting di Benua Etam mengalami kenaikan sebesar 1,1 persen, dari 22,8 persen pada 2021 menjadi 23,9 persen pada 2022.
M. Mutawallie Syarawie
M. Mutawallie Syarawie - Bisnis.com 27 Maret 2023  |  18:49 WIB
Kaltim Alokasikan Rp3,7 Miliar untuk Lawan Stunting
Ilustrasi stunting.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempercepat pencegahan kasus stunting dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,7 miliar pada tahun ini.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyatakan percepatan penyerapan anggaran guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, termasuk penanganan stunting.

"Tahun ini kita sudah mencoba mengklarifikasi hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan RI," ujarnya yang dikutip, Senin (27/3/2023).

Isran mengungkapkan bahwa Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Benua Etam mengalami kenaikan sebesar 1,1 persen, dari 22,8 persen pada 2021 menjadi 23,9 persen pada 2022.

Isran berharap bahwa alokasi anggaran sebesar Rp3,7 miliar akan memberikan dampak signifikan dalam mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Kalimantan Timur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menjelaskan akan mengambil langkah-langkah berupa peningkatan cakupan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kurang energi kalori (KEK), pemberian makanan balita yang timbangan berat badan menurun, dan meningkatkan cakupan ASI eksklusif bagi ibu menyusui.

Selain itu, Pemprov Kaltim akan berupaya meningkatkan cakupan bayi yang ditimbang di Posyandu dan imunisasi dasar lengkap bagi balita.

Adapun, Isran menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau dan memastikan kesiapan infrastruktur yang telah dibangun.

"Ini semua program spesifik Pemprov Kaltim disamping program sensitif dari lintas dinas, lembaga, dan instansi lainnya yang bersinergi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

stunting kaltim
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top