Bisnis.com, SAMARINDA--Tingkatkan brand awareness di masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meriahkan Explore Borneo Kaltim Fair 2023, yang berlangsung di Convention Hall Samarinda pada 2-6 Maret 2023. Selain mengenalkan berbagai produk unggulan, Pupuk Kaltim juga memfasilitasi sejumlah pelaku UMKM mitra binaan perusahaan seperti kerajinan khas Kaltim dari Desa Budaya Pampang Samarinda.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengatakan keikutsertaan Pupuk Kaltim pada kegiatan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan awareness produk perusahaan kepada masyarakat, guna mendukung sektor pertanian Nasional. Dari hal ini diharap produk Pupuk Kaltim makin dikenal, sehingga kedepan dapat menjadi pilihan dalam mendukung pengembangan potensi pertanian di Kalimantan Timur.
"Melalui ajang ini, berbagai produk Pupuk Kaltim makin dikenal luas dan menjadi brand awareness di masyarakat, sehingga potensi pertanian maupun hortikultura di Kaltim khususnya Samarinda bisa kita dorong agar lebih maksimal," ujar Indah.
Dijelaskannya, dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia, Pupuk Kaltim terus berupaya menghadirkan produk berkualitas yang cocok untuk beragam jenis tanaman sesuai karakteristik lahan. Diantaranya Urea Daun Buah dan NPK Pelangi, serta pupuk hayati seperti Biotara, Biodex, BioLK dan BioSalin guna meningkatkan produktivitas lahan.
Selain itu juga ada NPK Pelangi JOS, yang merupakan pupuk majemuk makro yang mampu memberi hasil terbaik bagi komoditas pertanian, karena terdiri dari pupuk hayati dan pupuk kimia dalam satu kemasan. Pupuk ini akan menjadikan tanah semakin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani akan lebih efisien dalam pemakaian.
"Pupuk Kaltim juga memiliki berbagai program pendampingan langsung tata kelola pertanian, seperti Demonstration Plot (Demplot) berbagai komoditas maupun program Agrosolution yang memfasilitasi petani beragam kemudahan agri input untuk mencapai hasil maksimal," tambahnya.
Begitu juga terkait keikutsertaan UMKM binaan, merupakan kesinambungan upaya Pupuk Kaltim dalam mendorong pengembangan sektor usaha lokal agar lebih dikenal dan berdaya saing, sesuai dengan sasaran implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang difokuskan pada tiga bidang utama yakni Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMKM.
"Dari kesinambungan pembinaan yang dilakukan, eksistensi produk lokal diharap makin meningkat dan mampu bersaing dari produk luar dengan pangsa pasar yang makin luas. Hal ini juga fokus Pupuk Kaltim bagi masyarakat, agar UMKM lokal semakin berdaya," terang Indah.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang hadir menyambangi stand Pupuk Kaltim mengapresiasi peran perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan dan sektor pertanian nasional melalui produk berkualitas, disamping pembinaan bagi UMKM lokal agar makin maju dan berkembang. Hal ini dilihat dari banyaknya UMKM binaan Pupuk Kaltim yang terus tumbuh, serta mampu meningkatkan peluang pasar hingga ke berbagai daerah bahkan Nasional dan Internasional.
“Semoga pembinaan Pupuk Kaltim terhadap sektor UMKM bisa terus dikembangkan, guna terwujudnya kolaborasi harmoni bersama Pemerintah demi peningkatan perekonomian masyarakat,” ucap Hadi.
Gubernur Kaltim Isran Noor, pun menyebut Explore Borneo 2023 menjadi sarana informasi dan komunikasi dalam memajukan pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur, terutama bagi para pelaku UMKM agar semakin berkembang. Menurut dia, Kaltim memiliki peluang besar dalam membangun bisnis dan investasi, terlebih adanya IKN akan berdampak terhadap pelaku usaha kecil dan menengah untuk cepat berpacu meningkatkan kapasitas.
"Kaltim kedepan akan menjadi hub pusat pertumbuhan ekonomi, pusat perubahan peradaban bangsa, pusat kegiatan yang selama ini terkonsentrasi di Pulau Jawa. Dan masyarakat Kaltim harus pandai-pandai memanfaatkan ini sebagai peluang bisnis. Saya berharap terlibat atau tidak itu tergantung dari kita sendiri," ungkap Isran.