Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,74 miliar untuk mendukung pembangunan sekolah di Kabupaten Tana Tidung (KTT) tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Teguh Henri Susanto menyatakan anggaran ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), yang merupakan dana transfer pusat ke daerah.
"Pembangunan sumber daya manusia penting sebagai fondasi kebangkitan suatu daerah, bersama dengan infrastruktur," ujarnya yang dikutip, Minggu (30/4/2023).
Jika dirinci, anggaran sebesar Rp10,44 miliar dialokasikan untuk pembangunan prasarana dan pengadaan alat peraga atau alat praktik, sementara Rp1,3 miliar digunakan untuk pengadaan bus antar jemput siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Dia mengungkapkan bahwa kebijakan anggaran untuk SMA/SMK/SLB di KTT bukanlah hal baru dan telah berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya.
"Tahun 2020, ada pengadaan tanah untuk SLB seluas 1 hektare. Tahun 2021 total ada Rp 4 miliar untuk pembangunan prasarana di SMAN 1 Sesayap Hilir (SMAN 1 Tana Tidung) dan SMAN 2 Tana Tidung di Tana Lia," ungkapnya.
Baca Juga
Susanto menegaskan bahwa pembiayaan operasional sekolah didukung oleh bantuan operasional sekolah (BOS) dari APBN dan bantuan operasional pendidikan (BOP) dari APBD sebagai pendamping pendanaan BOS.
Selain itu, guru tidak tetap (GTT) di lima kabupaten dan kota akan menerima insentif, sehingga tidak ada pembedaan dalam penghargaan terhadap jasa mereka dalam dunia pendidikan.